SR-55

1642 Words

Alan benar-benar pergi dari kontrakan tersebut karena diusir oleh Shera. Dia akan memberikan wanita itu waktu berpikir. Shera menatap jam dinding di kamarnya, sudah setengah jam Alan pergi dan tidak kembali. Makanan yang dibuatnya sudah selesai dan akan dimakannya sendirian dengan perasaan tidak nyaman. Suapan demi suapan masuk ke dalam rongga mulutnya, dikunyah, tetapi nikmatnya rasa makanan itu tidak terasa lagi olehnya. Shera menaruh sendoknya, mengambil ponsel di dekatnya kemudian menghubungi Alan. Nada sambungnya berbunyi, tetapi Alan tidak menjawabnya, saat Shera hendak mematikan panggilan, Alan bersuara. Shera langsung mengarahkan ponselnya tersebut ke telinga. “Alan.” “Ada apa?” sahut suaminya. “Kau ke mana?” “Apa pedulimu? Bukankah kau sudah mengusirku?” “Alan maafkan aku.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD