SR-64

2032 Words

Dengan wajah sedih, Shera harus merelakan Alan pergi dari Ohio demi meneruskan jalan kehidupan. Alan melambaikan tangan padanya dan memberinya pesan agar menjaga diri sendiri di sini. Alan sudah memberi sinyal tidak akan menghampirinya dalam waktu lama karena masalah kesibukan kuliahnya. Shera tersenyum lebar, menutupi kesedihannya agar Alan bisa percaya padanya kalau dia akan mandiri dan bisa membuatnya bangga dengan kemampuan yang dimiliki. Setelah Alan pergi, Shera kembali ke rumah. Dalam perjalanan, dia terus meyakini hati dan pikirannya untuk kuat. “Ayo lah, Shera! Kau itu kuat! Mama pernah bilang padamu kalau seorang wanita itu harus kuat lahir dan batin. Tidak meminta belas kasihan siapa pun juga bisa berdiri di kaki sendiri serta meraih kesuksesan,” ucapnya pelan, penuh dengan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD