“Kenapa kamu tiba-tiba menanyakan perceraianku?” tanya Dania menatap Siska. “Mbak jangan tersinggung ya, aku hanya heran saja sama Mbak, kok bisa wanita cantik kayak Mbak itu bisa cerai sama suami?” Siska berbohong, Dania tak cantik sama sekali, menurutnya. Hanya saja Dania membantunya mendapatkan Anka, jadi ia berusaha menghargainya. “Karena wanita cantik ini nggak pernah di hargai,” jawab Dania. “Udahlah, nggak usah dibahas, aku nggak mau membahas masa laluku.” Siska mengangguk, ia tidak lagi menanyakan apa yang membuatnya penasaran, dulu ketika Anka dan Siska pertama kali dekat, Siska memang mendengar perceraian Dania dan suaminya, tapi dia tidak pernah mendengar alasan perceraian itu. Namun, semakin ke sini, Siska semakin yakin yang tidak beres ada pada Dania, mungkin saja Dania bu

