Hari ini adalah hari Kamis yang tidak manis, hari Kamis yang kelabu, dan hari Kamis yang tidak menyenangkan, Kirana baru keluar dari pengadilan dengan membawa akta cerai di tangannya, Kirana mendesah napas halus dan melihat pemandangan siang hari yang begitu menyengat karena matahari langsung mengenai matanya.
Kirana menunduk, akhirnya ia resmi bercerai, walaupun dalam keadaan hamil, ia menikah sendiri, bahkan bercerai sendirian, bahkan keluar dari pengadilan ini sendiri tanpa ada yang menemani.
Siska dan Anka melintasinya. Anka yang hendak masuk ke mobil langsung menoleh menatap Kirana yang saat ini menatapnya.
“Kamu harus ingat, jika sudah melahirkan, kabari aku dan aku akan menjemput anakku.” Anka melanjutkan.
“Iya. Kamu tenang saja,” jawab Kirana.
“Ingat juga, jaga dirimu baik-bai
