Chapter 64 : Cinta Ibu dan Anak

1035 Words

Hening. Kamar itu dipenuhi hanya oleh suara isak Nu dan napas berat Dewi. Dewi menoleh ke arah jendela, menghindari tatapan putrinya. Di dalam hatinya, ada perang besar yang tak bisa ia akui. Kata-kata Nu menusuk lebih dalam dari yang ia duga. "Apakah benar aku hanya sedang merebut kebahagiaan anakku sendiri?" pikir Dewi. Tapi segera ia menggeleng pelan, menekan suara hati itu. “Aku hanya ingin menyelamatkanmu, Nu. Kamu nggak tahu siapa dia sebenarnya. Dia laki-laki penuh dosa. Aku ingin kamu terbebas dari dia.” Nu mendekat, berlutut di sisi ranjang, menggenggam tangan ibunya. “Kalau Ibu benar-benar ingin menyelamatkanku, kenapa Ibu menyakitiku dengan cara seperti ini? Kenapa harus ada dukun, pelet, kebencian, semua kegelapan itu? Bukankah Ibu selalu mengajariku untuk percaya sama Allah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD