Audrey - 9

1226 Words

Malvino merebahkan tubuh Audrey ke atas ranjang. Tanpa melepas lumatan rakusnya, tangan Malvino mencoba untuk mempreteli kancing kemejanya satu persatu. Entah kenapa, kali ini Audrey pun tidak banyak memberontak. Padahal sebelumnya, wanita itu selalu mempertahankan harga dirinya demi menepis keinginan si tuan penerkam. Akan tetapi lain hal dengan yang terjadi sekarang, dia justru lebih menurut dan menikmati sentuhan tangan Malvino yang menggugah gairahnya. Pergumulan itu kembali terjadi, namun di kesempatan ini Audrey lebih banyak mengimbangi setiap permainan yang Malvino lakukan. Tidak seperti di awal, wanita itu cenderung banyak menahannya dibanding menikmati. Seakan sudah bisa menerima setiap sentuhan dari sang pria, wanita ini pun hanya perlu untuk mengikuti apa apa saja yang si pria

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD