Selamat Malam, Nona!

1290 Words

Wah, sembelit kamu, Bro? Lama amat mana wajahnya ditekut begitu? Hahaa," kelakar Alex membuat Zidan muak. Tanpa basa-basi, pria itu mendaratkan sebuah pukulan ke wajah Alex. "Zidan?! Ada apa?!" tanya Alex memegangi pipi yang dijalari rasa nyeri, dengan nada bingung. Kakak Hanna itu menatap nyalang pada sahabatnya. Gemuruh dalam dadanya membuat pria itu terus memaki Alex dalam hati. "Dan! Haloo ...! Kamu kenapa, Bro! Keluar toilet kaya orang kesambet!" tegur Alex yang melihat Zidan terbengong. Sikapnya tampak aneh sejak ke luar dari toilet. Apa tiba-tiba dia mendengar berita buruk? "Ah, ya!" Zidan terhenyak. Memandangi Alex dengan bingung. Semua hanya bayangan. Dia jadi berpikir yang tidak-tidak saking emosinya. Dia pikir tadinya akan memukuli Alex sampai babak belur seperti yang di

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD