Berbaikan

1371 Words

Namun, baru saja Yusuf memegangi tangan Hanna dan meraihnya, seseorang membuka paksa pintu kamar Hanna, hingga membuat dua orang itu menoleh. Orang yang berhasil masuk paksa itu menatap ke arah Yusuf dengan nyalang dan napas terengah lantaran sedari tadi mengikutinya. Beberapa detik kemudian, satu orang lain datang menyusul orang pertama. "Kalian?!" Mata Yusuf membeliak karena terkejut. Begitu pun Hanna. Namun, melihat bagaimana Yusuf bertanya, dia tahu bahwa suaminya mengenali dia orang yang memaksa masuk ke kamarnya. "Mas kenal mereka?" "Sebentar." Yusuf menyahut cepat. Lantaran tak mengerti bagaimana menjelaskan ada Hanna dengan cepat tapi tetap bisa dimengerti. "Di mana orangnya?" tanya Bean pada Arista yang matanya tajam menyisir sesisi ruangan. Mereka seolah tak peduli pada eksp

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD