Teriakan Seorang Wanita

609 Words
*****。*****,********。***** Mas Yusuf *? Jika iya, apa yang dilakukan tengah malam begini di dalam ruangan yang katanya adalah gudang? Apa ini ada kaitannya dengan penolakannya tadi? Jangan-jangan dia penganut ilmu hitam dan aku adalah tumbal pengantinnya? Aku segera menyembunyikan diri dengan menarik tubuh ke kamar kembali. Melihat kenyataan sebelumnya, bahwa Mas Yusuf seolah menyembunyikan isi kamar itu dariku. Merasa pria itu sudah masuk aku segera mendekat ke arah bilik tersebut untuk mencari tahu. Seiring langkah, perasaan curiga dan kesal karena dibohongi Mas Yusuf berkecamuk memenuhi pikiran. Berbagai prasangka berkelindan dalam benak, bersamaan langkah yang mengikis jarak antara aku dan keberadaan pria itu. Kini aku sudah berada di ujung koridor. Mengamati pintu yang tertutup rapat di hadapan. Mataku melebar. Ada kotak kecil menempel dengan dereten angka. Pintu itu dikunci dengan pasword. "Apa? Dipasword?" gumamku sambil menutup mulut. Hal ini jelas menambah hatiku makin penasaran. Kenapa juga dipasword sementara untuk pintu depan saja dia hanya menggunakan anak kunci. Apa yang sebenarnya kamu sembunyikan di dalam sana, Mas? Apa kamu sedang melakukan ritual pesugihan? Ngepet jaga lilin misalnya. Mengingat rumah Mas Yusuf sangat besar, megah pula. "Ah, tidak!" Aku menggeleng menepis pikiran aneh itu. Sebelum rasa takut menyergap dan menguasai. Dengan begitu jin akan dengan mudah mengendalikan pikiran dan membuatku dikuasai rasa takut. Aku harus mengendalikan itu sejak sekarang dan seterusnya, sebab di waktu-waktu ke depan akan sering sendirian di rumah, sementara Mas Yusuf kerja. Jika ketakutan terhadap hal yang demikian menguasai hati dan pikiran habislah. Aku punya Allah, sebagai Penjaga dan Maha Berkehendak. Tak ada yang kuasa menyakiti kecuali atas izinnya. Bahkan makhluk halus sekalipun. Duh, pikiranku jadi ngelantur ke mana-mana gegara membayangkan berbagai kemungkinan. Kutempelkan telinga. Berusaha mendengar apa yang ada di dalam sana. Siapa tahu ada suara orang berbincang atau suara desahan yang mengerucutkan dugaan bahwa Mas Yusuf memang menyembunyikan seseorang di sana. Astagfirullah! Kamu tak boleh suudzon Hanna! Mas Yusuf adalah pria baik, dia bahkan sholat, dan mengajakku bertaubat. Mana mungkin selingkuh dari istrinya?! Atau dia seorang psikopat? Seseorang yang punya kehidupan sendiri? Ah, ini kemungkinan terbaik. Jika benar, aku masih punya harapan hidup bahagia dengannya. Sudah banyak cerita yang kudengar dan k****a, tokoh utama psikopat membahagiakan dan membuat baru orang yang dicintainya. Dan jika benar demikian aku janji akan berusaha keras menyembuhkannya. Telinga ini sudah sangat menempel. Namun, tak ada yang terdengar sama sekali. Ya, Tuhan. Kamar ini rupanya didesain kedap suara. Kalau begini tak ada yang kudapatkan. Kecuali aku lancang membuat keributan, Mas Yusuf keluar dan akan menceritakan segalanya meski dalam keadaan marah. Tidak Hanna! Kalian bahkan belum sehari menikah. Mana bisa kamu membuat suamimu murka hanya karena sangkaan. Aku mendesah panjang. Tak menemukan apapun dan harus bersabar dengan kondisi ini. Lalu mengedepankan prasangka baik pada suamiku. Akhirnya aku pun memilih kembali ke kamar. Merebahkan diri dan berusaha memejamkan mata meski sulit untuk tidur. Dalam posisi tidur miring, mataku lurus menatap jam dinding di depan sana. Sejam Mas Yusuf tak kembali, hingga dua jam dia juga tak datang. Kulafalkan istigfar setiap kali hatiku mengeluh, mendapati malam pertama yang tak seindah bayangan ini. Aku yang terlalu lama menunggu dengan jenuh, akhirnya tertidur. Namun, antara kenyataan dan mimpi, aku mendengar suara orang berteriak. Suara seorang wanita. Aku terbangun dalam kondisi duduk karena terkejut. "Allohumma inni a'zubika min 'amalis syaithoni wa sayyi-atil ahlam." Ya Allah, benarkah itu tadi mimpi? Tapi, kenapa rasanya sangat nyata? Tak lama suara dari pintu terdengar, aku pun sontak menoleh dan kembali terkejut, rupanya itu adalah Mas Yusuf yang datang. "Ada apa, Dik?" tanyanya yang berjalan semakin mendekat. Bersambung
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD