“Maksud nona, saya harus membawa seseorang lagi untuk keluar bersama dari sini?” Tian Lu memperjelas lewat pertanyaan itu, kendati Ye Lily sudah mengatakannya dengan cukup jelas. Tetap saja Tian Lu merasa sungkan dengan ide brilian nona muda itu.
Pei Fang tertunduk malu, meskipun namanya belum ditunjuk secara resmi untuk menjalankan misi rahasia itu tapi ia sangat percaya diri bahwa dirinya lah yang paling cocok meneruskan penyamaran itu. Tidak mungkin pula A Mei yang ditunjuk melakukan itu, kondisinya saja tidak memungkinkan bahkan harus mengandalkan orang lain untuk berjalan. Pei Fang merasa tak sabaran, bisa berkesempatan berada dekat dengan pria yang belum diketahui namanya itu saja sudah membuat hatinya berseri seri.
Ye Lily mengangguk mantap, “Ng ... kebetulan aku punya asisten bar
