Suara gerimis yang pelan membangunkan Alana dari tidur lelapnya. Dia mengerjapkan matanya, sampai menyadari dimana ia sekarang. Ia masih sangat mengantuk dan mendapat dorongan untuk tertidur kembali, tetapi sesuatu memaksanya untuk segera terjaga, membuka pikirannya dan membaca posisinya saat ini. Dirinya berbaring di atas ranjang, dengan posisi miring sambil memeluk sesuatu yang hangat. Dan saat kesadaran Alana sepenuhnya sadar, barulah ia menyadari bahwa saat ini ia tengah memeluk tubuh seorang pria yang berada satu ranjang dengannya. Pria itu juga berada di posisi yang sama, dengan tangan kanannya yang melingkar posesif di perut Alana dan sebelah tangannya yang menjadi bantalan kepalanya. Selain itu, d**a bidangnya menjadi tempat nyaman untuk menjadi sandarannya saat ini. Ia tidur

