Casuality

1683 Words

Sepi, dingin dan sunyi. Tiga kata itu yang melingkupi suasana hati Alana sekarang, Ruang ICU ini masih sepi, para dokter yang sedang menangani korban kecelakaan masih belum kunjung menampakan hidungnya. Hal terakhir yang Alana inginkan adalah berada dalam situasi seperti ini. Suasana kalut membuat mereka merasa canggung dan memilih untuk saling diam. Sejak tadi setelah tadi saling menatap tanpa menyapa satu sama lain, Saka memilih duduk di kursi tunggu paling ujung yang berada jauh darinya. Mereka berdua sama-sama terdiam, menunduk dan menunggu dengan cemas. Entahlah, karena semua ketegangan ini, Saka bahkan bisa mendengar suara detik jam tangannya sendiri. Saka meringis tanpa disadarinya. Setelah di telepon pihak Rumah Sakit, bahwa Sabrina, istrinya kecelakaan mobil tadi, tanpa pikir p

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD