Trending Topic

1858 Words

"Adnan!" "Adnan!" Tiwi, Mama Adnan kembali mengetuk pintu kamar anaknya. Namun yang dipanggil tak kunjung menyahut. "Iya, Ma!" balas Adnan dengan berteriak dari dalam kamarnya. "Bangun Adnan. Kamu kuliah hari ini!" "Iya!" "Mama berangkat kerja dulu ya, sayang! Jangan lupa sarapan!" Adnan menghela napas panjang, dan bangit duduk. Sepertinya Mamanya sudah tidak ada di depan pintu kamarnya, karena kini sudah tidak ada lagi suara yang terdengar dari luar. Adnan mengacak rambutnya, dan kembali menghela napas panjang. Ia menatap wajahnya yang tampak kusam dengan kantung mata yang menghitam karena bergadang. Dengan langkah gontai Adnan berdiri menuju kamar mandi. Semalaman Adnan tidak bisa tidur karena memikirkan seseorang. Ia baru bisa tidur setelah solat subuh, itupun ia memaksa memejamk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD