52. Emosi Raka.

2242 Words

Reina POV. Pertemuanku dengan Raka di toilet tadi, membuat pikiranku agak kacau. Padahal kami hanya mengobrol beberapa saat saja. Tidak ada hal yang romantis atau apapun yang mengingatkan tentang hubungan kami. Tapi meski pun begitu, efek yang terjadi padaku adalah hal yang luar biasa. Aku jadi tidak fokus saat berbicara dengan Ikrar saat ini. "Hah! tadi kamu ngomong apa?" Aku menoleh pada Ikrar yang saat ini tengah mengemudi. Dia terlihat menghela napas nya beberapa saat. Ah, semoga saja dia tidak marah dengan diriku yang sedikit loading saat menyahut pertanyaan yang ia ajukan. "Itu, teman kamu yang namanya Raka itu rumahnya deket ya sama kamu?" "Iya, kenapa emang?" tanyaku. Dia menggeleng pelan dan enggan. "Enggak sih, tanya aja." di lihat dari cara dia berbicara, aku yakin sekali ka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD