53. Aku Ingin Reina.

2038 Words

Reina POV. "Kamu mau sarapan dulu enggak?" Ikrar menawariku sarapan. Saat ini kami sedang berada di kantin kampus. Kami berangkat agak pagi, karena Ikrar belum sarapan di apartemennya. Dia tinggal sendirian, tidak ada yang menyiapkannya sarapan. Aku menggeleng. "Aku udah sarapan. Kamu kenapa tadi enggak masuk aja ke dalam. Kan bisa sarapan sama aku di sana." ujarku. "Karena kamu enggak ngajak sih. Masa iya, aku tiba tiba masuk dan sarapan di sana." Aku terkekeh. "Baiklah. Nanti kalau kamu ke rumah, kita masuk dulu dan sarapan ya." Aku senang kalau Ikrar mau ikut sarapan di rumahku. Aku ingin membalas semua kebaikannya ketika aku dulu sekolah di Jogja. Ikrar lah yang selalu menghiburku. Ikrar tidak pernah banyak bertanya tentang penyebab aku selalu menangis. Tapi dia selalu menghiburk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD