59. Raka VS Ikrar.

1650 Words

Raka POV. Aku tidak bisa marah pada Nanaku. Dan tidak akan pernah. Namun bukan berarti aku akan tetap membiarkan masalah ini begitu saja. Aku akan membuat laki laki itu menerima apa yang seharusnya ia terima. "Raka!" Papahku berada di depan rumahnya. Aku hanya bersalaman dengannya, kemudian masuk ke dalam rumahnya. Aku ingin bertemu dengan laki laki yang telah memaksa miliku untuk menjadi miliknya itu. Meski waktunya sudah lewat selama setahun, namun tetap saja, aku tidak akan pernah melupakannya. "Raka!" Anji terlihat terkejut dengan kedatangan ku. Aku tidak menyapa balik, aku langsung menonjok saja dia. Sehingga rahangnya terlihat membiru. Apa yang pernah terjadi di masa lalu, akhirnya terjadi lagi. Papah langsung datang, dan melerai kami. "Ada apa nak?" tanya nya. Aku tidak menjawa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD