17. Hati Raka

1574 Words

RAKA POV Waktu itu, usiaku lima tahun. Aku dan Nana masih sekolah TK. Kami kala itu pulang sekolah bersama. Aku tidak pernah melewatkan satu hari pun tanpa Papah dan Mamah. Aku suka jalan-jalan di antar Papah dan Mamah, juga Nana. Kami sering pergi ke taman bermain di akhir pekan. Atau kami akan makan malam bersama di rumahnya Nana. Papah sangat menyayangi dan mencintai kami, aku dan Mamah. Apa pun yang aku inginkan, Papah selalu memberikan dan membelikannya. Pada suatu hari, aku melihat Mamah menangis di malam hari. Aku mendekat dan bertanya padanya. Mamah memelukku dan mengusap puncak kepalaku, lalu berkata kala itu. "Mamah enggak apa-apa sayang. Tadi Mamah makan makanan pedas, jadinya Mamah sakit perut." ucap Mamah, dengan suara serak khas menangis. Jawaban Mamah cukup membuat rasa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD