18. Nana Milikku.

1259 Words

RAKA POV. "RAKA!" Nana kalau berteriak, satu RT pasti tahu. Aku lah penyebabnya, aku yang membuat Nanaku teriak se-berisik itu. Masalahnya adalah ; karena aku masih saja belum bangun. Padahal sebentar lagi jam tujuh, dan kami harus berangkat magang. Kalau Mamah, beliau sudah angkat tangan. Beliau tidak lagi mau membangunkanku kalau ada Nana. Katanya, cuma Nana yang bisa menanganiku yang bandel ini. Aku menggaruk kepalaku yang masih sangat kantuk. Aku semalaman memang tidak bisa tidur. Aku terus saja memikirkan Nana, aku bingung dengan perasaanku. Aku lelah terus menahan semua yang ada di dadaku. Aku sungguh ingin meluapkannya. Namun semakin aku melihat padanya, semakin aku melihat bagaimana wajah cantik itu, kedua mata coklat yang berbinar indah itu. Aku sungguh takut, aku sungguh t

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD