23. Kesabaran Nana

1624 Words

REINA POV. "Lumayan, sekarang kakiku agak enakan Re." Kak Anji terlihat mencoba menggerakan telapak kakinya. Aku hanya terdiam dan meneliti kakinya Kak Anji. Rasanya sangat lega, melihat perkembangannya. Ini sudah tiga hari setelah kecelakaan itu. Aku terus saja menemani Kak Anji setiap aku pulang magang. Melihat lukanya dan menghibur Kak Anji. Dia pernah bercerita kalau ibunya sudah meninggal. Dan sampai saat ini, ayahnya masih sendiri. Namun aku sampai saat ini belum pernah bertemu dengan Ayahnya. Kak Anji bilang, Ayahnya Kak Anji sangat sibuk. Aku pun tidak terlalu banyak bertanya padanya. Aku tidak mau terlalu ikut campur pada masalah orang lain, yang tidak ada hubungannya denganku. "Syukurlah Kak. Aku sudah sangat cemas. Apalagi sekarang Kakak lagi sibuk ujian, maaf ya Kak. Kakak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD