24. Raka Yang Manja

1104 Words

REINA POV "Lama nunggu gak?" Aku duduk di sopa di ruang tamu. Kak Anji sepertinya sedang belajar. Dia memang sedang sibuk ujian. Dia menatap padaku beberapa saat. "Enggak ko, kamu enggak pernah ganggu aku," ucapnya. "Bisa aja." Aku mendekat dan melihat apa yang sedang ia kerjakan. "Wah, matematika ya? aku benci pelajaran itu!" tambahku. Dia terkekeh dan mengusap puncak kepalaku. "Tapi aku denger, kamu adalah yang terbaik di kelas perdagangan." Kata siapa? Aku enggak sebaik itu. Itu aku sangat terpaksa, karena Raka yang malas. Aku mencoba terus belajar, biar anak itu nilainya tidak anjlok. Bayangkan saja, kalau aku malas-malasan, maka nilai Raka akan nol. Dia mana mau belajar, kalau tidak nyontek punyaku. "Ah, itu kepaksa banget, Kak. Habisnya aku sebel kalau disuruh ke depan dan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD