Bab 31. Menyelami Perasaan

1375 Words

Aruna menuruni tangga dengan perlahan, kedua tangan wanita itu masuk ke dalam saku sweater yang dia gunakan. Raut wajah Aruna begitu datar, wanita itu bahkan menatap tajam ke depan. Suasana hati Aruna pagi ini jauh dari kata baik, entah apa penyebabnya. Namun, satu hal yang pasti Aruna saat ini sedang malas berbicara. Aruna membelokkan langkahnya ke dapur, wanita itu melihat Dewa yang duduk di meja makan dengan secangkir kopi yang asapnya masih mengepul. Sementara di tangan pria itu terdapat sebuah koran yang tengah Dewa baca. Suara heels yang mengetuk lantai membuat pria itu langsung menoleh. Dia tersenyum manis mendapati sang istri begitu cantik dengan sweater berwarna putih dan celana kulot berwarna cokelat muda. Dewa melipat korannya, dia meletakkan koran tersebut di sisi meja. Arun

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD