"Jadi sekarang lu lagi hamil?" Mata Salsa berbinar, dia memandang Aruna dengan tatapan bahagia. Kepala Aruna mengangguk, tangan kiri wanita itu berada di perutnya. Dia tersenyum manis. Antusias sahabatnya setidaknya membuat Aruna jauh lebih tenang. Mungkin memang seharusnya dari awal dia jujur pada semua orang, sebelum kondisi memburuk. Di tempatnya, Salsa membulatkan mata lucu. Dia menggeser kursinya mendekati Aruna, gadis itu dengan semangat menempelkan telapak tangannya di perut Aruna yang tertutupi baju. Sementara Karey menggelengkan kepala, merasa lucu dengan tingkah Salsa. "Udah berapa bulan, Run?" tanya Karey setelah dia menelan kentang gorengnya. Aruna terdiam sejenak, wanita itu tengah menghitung usia kandungannya. Selama ini, Aruna terlalu fokus pada permasalahan yang dia had

