Aruna menutup laptopnya, wanita itu menatap jam dinding di kamarnya yang menunjukkan pukul 20.00 wib. Setelah makan malam tadi, Aruna langsung pergi ke kamar untuk menonton drama favoritnya. Meletakkan laptop di nakas, Aruna lantas merebahkan diri di kasur. Belum sempat punggung wanita itu menyentuh kasur, ponsel Aruna lebih dulu berdering. Aruna mengambil ponselnya, kening wanita itu berkerut saat mendapati nama Karey di layar ponselnya. "Hallo, Rey. Kenapa?" Aruna melangkah ke arah jendela. "Itu lho, Run. Gue tadi ketemu temen lakik lu di taman, gue juga ditraktir bakso." Alis Aruna bertaut. "Kak Rian maksudnya?" Suara decitan pintu membuat Aruna menoleh ke belakang, Dewa melangkah masuk ke kamar mandi tanpa menatap dirinya. Pandangan Aruna kembali tertuju pada jalanan kompleks yang

