Elleanor berbalik untuk menatap refleksinya dalam cermin. Gadis itu tersenyum, mengagumi penampilannya. Rambutnya dicepol rapi, memakai rok panjang selutut, kaos polos warna putih sebagai inner, dan terakhir blazer 'warisan' Amanda sebagai outer. Elleanor merasa dirinya adalah pemeran utama dalam film box office Hollywood.
"Tapi masih ada yang kurang, Sayang!"
"Apa lagi, Ma?"
Amanda bergegas menuju ke rak, dan mulai mencari-cari. Tak lama kemudian ia kembali dengan membawa satu box sepatu. Di dalamnya ada sebuah wedges berwarna navy.
Amanda berlutut untuk memakaikan sepatu itu pada Elleanor. "Mama harus bilang ke Jordi, biar dia pesenin kamu banyak wedges sama baju hamil buat ke kantor."
"Nggak usah banyak-banyak, lah, Ma. Kan aku sama Mas Jordi jarang-jarang ke kantornya."
"Nggak a
