Azura terlihat menghentikan langkahnya di depan pintu rumah sembari menoleh pada Alvaro yang menggigil kedinginan. Keduanya harus basah kuyup karena guyuran hujan di tengah jalan. Azura tidak terlalu kedinginan karena sang suami memberikan kemejanya pada sang istri. Sedangkan, Alvaro dari atas kepala sampai kaki sudah lembab tidak tersisa. Pemuda jangkung itu mendenguskan hidungnya dengan sesekali bersin, "Tadi kan aku udah bilang, kamu aja yang pakai kemejanya. Sakit, kan sekarang?" Omel Azura dengan mencebikan bibir sembari membuka pintu rumah. Alvaro hanya menggertakan gigi menahan dingin, "kalau aku yang sakit mah gakpapa. Aku bisa tahan, beda lagi kalau kamu yang sakit," balasnya mengomel kecil walau bibirnya kini sudah pucat. Azura mendecih lalu berjalan cepat menuju kamar. "Ben

