"Sayang. Bangun yuk!" Ujar Azura sembari menggoyangkan lengan Alvaro pelan. Azura mendesah panjang tidak mendapat respon. Perempuan yang hanya mencepol tinggi rambutnya itu jadi mendekat lagi kearah wajah Alvaro dan mendaratkan ciuman lembut pada kening sang suami. Alvaro bergerak kecil sembari membuka kelopak matanya. "Pagi sayang." Ujarnya dengan menarik pelan leher Azura dan memeluknya erat. Azura meronta kecil dengan memukul-mukul lengan Alvaro agar terlepas dari rengkuhan erat sang suami. "Bangun! Aku udah masakin kamu." Katanya buat Alvaro mengkerutkan kening, merasa ragu. "Emang serius kamu masak?" Tanya Alvaro sudah beranjak dari tempat tidur dan menatap Azura tidak percaya. Azura memutar mata jengah. "Seriuslah. Aku udah belajar, jadi gak diraguin lagi soal rasanya." Tutur

