Bab 18

1324 Words

Suami Tukang Bohong "Oh, iya, Ma. Kita pagi ini 'kan mau ke kantor polisi, apa sekarang Lio langsung diajak saja?" ucap Fika saat kami akan berangkat. "Ya ampun, mama sampai lupa. Boleh deh, sekalian sama Bik Nur. Untung saja kita sudah sarapan semua pagi ini. Ya sudah, sekarang kamu bilang pada Bik Nur, agar bersiap-siap." Sambil menunggu Bik Nur bersiap, aku pun kemudian mencoba menelepon Mas Hasan, kali ini dengan menggunakan nomor lamaku. Tujuanku ada dua, satu untuk menambah kecemasanya, dengan berbohong lagi. Dua, untuk mengecek apa dia sudah bangun. Karena aku khawatir, jika dia mengawasi kami juga, meski dari kamera pengintai, tak ada yang mencurigakan sama sekali. Tiga kali percobaan meneleponku ternyata tak mendapat respon. Fixs! Berarti saat ini dia sedang tidur, karena sema

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD