kedekatan Semu

634 Words
Arabela Maharani Xavier, lo dimana? Suara Airon dari seberang telepon dengan tawa renya. Aku lagi di minimarket. Kenapa? Ngak nanya doang. Oh. Ah oh, ah oh. Udah dapat tempat buat riset pemasaran? Udah kenapa?  Kamu belum? Iya mau bantu ngak? Bantu Apa? Nti aku kopi hasil riset kamu aja boleh ngak? Tanya Airon ragu, umnt. Boleh deh. Serius? Ialah  Yesss. Airon meloncet girang meski tak terlihat oleh Ara. Kemudian sambungan telepon terputus. Ara mengernyit bingung menatap hpnya  kemudian melanutkan kegiatan risetnya dia akan sedikit bertanya” mengenai prodak dan juga strategi atau mekanisme penjualan di minimarket ini untuk mengumpulkan informasi kemudian akan dibuat dalam bentuk laporan. *** Semenjak mereka kerja tugas bareng waktu itu Ara dan Airon menjadi lebih dekat. Dan ternyata penilaian buruk Ara terhadap Airon saat pertemuan pertama mereka tidak sepenunya benar. Nyatanya Airon bisa menjadi pribadi yang hangat dan juga mudah senyum jika berada diantara teman dekatnya atau orang yang dekat dengannya seperti Ara misalnya. Apakah Ara bisa dikatakan teman dekat? Entah? Ara, memang memiliki rasa lebih terhadap cowok tampan ini. Bahkan semenjak pertama mereka bertemu, awalnya Arah, mengirah apa yang dirasnya hanyalah sebatas kekaguman saja. Namun, sampai saat ini perasaannya masih saja sama. Jantungnya masih tetap berdebar, pipinya masih saja bersemu merah hanya karna sebuah perlakuan atau ucapan dari Airon, bahkan hanya melihat wajahnya saja sudah membuat Ara bahagia setengah mati. Namun, sayangnya. Airon tak pernah menyadarinya sampai saat ini. Airon dekat dengan Ara tetapi hanya sebatas teman.   Yah kedekatan Arad an juga Airon saat ini sudah bisa dikatakan sebagai  teman.  Teman dalam artian teman kuliah bagi Airon sementara tidak demikian bagi Ara. Dia menganggap kedekatannya dan Ara merupakan suatu hubungan yang lebih dari  kata teman. Saat ini Ara sedang duduk di bagku taman depan kampus sambil membaca novel kesukaannya, sesekali ia tersenyum kecil, sesekali ia menatap kearah sekelompok pria  yang tengah asyik bercengkerama dibawah pohon besar diseberang taman itu,. Entah apa yang mereka obrolkan, sesekali mereka tertawa, namun, yang menjadi focus Ara saat ini adalah lelaki tampan yang sejak tadi hanya menyimak obrolan teman – temannya. Dia lebih banyak diam dan hanya sesekali menimpali obrolan teman – temannya.  Siapalagi kalau bukan Airon, sejak Ara, menyukai lelaki ini, setiap hari yang dilakukan Ara ketika dikampus adalah diam – diam memperhatikan Airon dan juga selalu berperan sebagai pahlawan jika Airon butuh bantuan. Lebih tepatnya hampir menjadi pembantu Airon. Setiap ada tugas, Ara akan mengerjakannya untuk Airon, jika Airon bolos atau tidak hadir dia akan menitip absen pada Ara. Bahkan buku dan tas kuliahnya pun selalu Ara yang bawah. Sungguh miris bukan.  Ara, suara tepukan dipundak Ara, menyadarkanya dari lamunan, dia menoleh dan mendapati sesosok gadis cantik dengan kulit putih bulus tengah, tersenyum kikuk menatapnya, Ara balas senyum, kenapa Ge? Um . ngggak iseng aja abisnya aku lihat kamu serius amat lihat mereka sambil menunjuk kearah sekelompok kaum adam disana. Amn, oh, nggak ko.  btw, tugasnya pak Rudi udah Ra? Hmnt, jawab Ara sambil kembali focus pada novelnya. Wah, kamu punya novel ini ? seruh Gea antusias, Ara mengernyit tak paham. Gue pinjam boleh? Kata Gea merajut, boleh sich, asal dijaga tpi nggak sekarang nanti De ya? Gea menggeleng antusias. Ra, katanya tugasnya Airon juga kamu yang bikin ya? Lanjutnya. Ia  emang. Napa? Ngak kok. Oh Ara manggut – manggut.  Airon tu gimana menurut kamu? Tiba – tiba Gea bertanya, sontak membuat Ara, terkejut.  Gimana maksudnya Ge? Ya, orangnya asyik nggak lanjut gea. Asyik ko? lo suka ya sama dia tebak Ara. Gea hanya tersenyum. Arab alas tersenyum. Namun entah kenapa hatinya terasa peri ya? Seolah dia tak rela jika Gea menyukai Airon.  Gea memang tak mengatakan itu tetapi, dari caranya menyebut dan bertanya tentang Airon Ara, sudah bisa menebak jika Gea memang menyukai Airon. Ara, bukanlah anak kecil, Ara sudah cukup dewasa untuk bisa membaca gertus seseorang yang sedang jatuh cinta.

Great novels start here

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD