Jealous Colleague

1277 Words

"Turunin ga?!" "Berisik Lex! Kamu mau orang liatin kita?" Tutupin muka kamu pake tas kalo ga ada yang mau liat." Dia terus berjalan tanpa peduli aku bergerak terus. Saat lift tiba di lantai kamarnya aku melotot, aku tahu kemana pikirannya. "An! Jangan gila ya kamu!! Aku ga mau tidur sama kamu!". Aku memukul dadanya. Dia menurunkan aku didepan lift. "Lex.. aku tau kamu butuh tidur. Kamu ga pulang kan hari ini? Aku cuma mau kamu tidur dengan nyaman. Itu aja." "Ya tapi kan....." Mulutku membeku saat aku mendengar derap langkah mendekati kami. Mataku terbuka lebar membayangkan apa yang akan mereka pikirkan jika melihat aku dan kak Drian malam-malam begini. Kak Drian membuka ikatan rambutku, saat bekerja aku tidak pernah menggerainya. Helaian rambut menutupi samping wajahku dan kak Drian

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD