BAB 2 kejutan

1290 Words
Nisa membaca tulisan yang ada di kertas tersebut, dia kaget dan tak menduganya "Ada kejutan buat ibu guru yang cantik, ibu pergi ke belakang gudang!" Nisa segera berjalan menuju ke belakang gudang sekolah yang bersebelahan dengan kantor para guru, Nisa terkejut melihat motornya yang sudah tak ada ban depan , Nisa merasa bingung bagaimana dia pulang Nisa terdiam sejenak "astaghfirullah siapa yang melakukan ini , Bu Nisa apa itu motor ibu?"pak Asep satpam sekolah melihat keadaan motor Nisa "Iya pak itu motor saya, kenapa bisa begini pak , apa bapak tau siapa pelakunya" Nisa bertanya kepada pak Asep Sejenak pak Asep terdiam "ini pasti ulah mereka bertiga Bu ,saya jamin itu Bu? " "Maksud bapak siapa, Saya gak tau pak , maklum saya guru baru di sekolah ini pak!" Pak Asep menatap heran "Jadi ibu guru baru di sini , berarti ibu pernah bersitegang dengan Reno dan kawan kawan, mereka memang murid yang nakal , bukan cuma ibu aja siapa pun yang melawan mereka akan bernasib begini Bu!" Pak Asep menjelaskan Kemudian Nisa menelpon bengkel langganan nya , dia meminta agar motornya di bawa ke bengkel, Nisa berjalan menuju kantor untuk mengambil tas , di lorong sekolah dia bertemu dengan Reno "Apa ibu suka hadiah dari saya, ini baru permulaan, kalau ibu Berani macam macam lagi saya akan bertindak lebih dari itu!" Reno pergi meninggalkan Nisa berjalan sambil bersiul "Kamu pikir aku lemah , kamu liat aja Reno ,aku akan ingat nama itu, kita liat siapa yang lebih kejam " Nisa pulang naik gojek , karena motornya masuk bengkel ,dan baru selesai nanti sore , Nisa terpaksa harus merogoh isi dompetnya,ini sudah akhir bulan keuangan dia sudah menipis, apalagi dia baru aja bekerja di sekolah tersebut, untung Nisa masih punya tabungan Bu Fatma menyapa Nisa yang Baru pulang "Nisa kamu baru pulang ,mana motor kamu kenapa naik gojek " Nisa mendekati Bu Fatma "iya Bu . motor aku di bengkel ban depannya pecah , baru beres nanti sore ,aku masuk dulu Bu mau mandi dulu ,panas banget cuaca hari ini" Nisa berjalan menuju lantai dua "kamu liat aja Reno apa yang akan saya lakukan besok sama kamu" Nisa melihat ponselnya karena ada pesan masuk, ternyata sang kekasih mengirim pesan [Sayang nanti malam aku jemput kamu jam tujuh, kita makan malam] sent from Daniel "Wah mas Daniel ngajak aku diberi malam ini ,aku udah kangen banget sama dia!" Nisa segera mandi karena memang panas Tepat jam tujuh Nisa sudah bersiap, dia mengunakan baju panjang yang menutupi tubuhnya, tak lupa dia mengunakan kerudung warna hitam, Nisa memang selalu menutup auratnya "Ayo sayang kita pergi sekarang, kita makan malam hari ini " Nisa tersenyum bahagia, "iya mas , tapi kenapa kamu gak pernah telpon atau sekedar kirim pesan , bahkan aku chat gak di balas" " maaf sayang, mas sibuk beberapa hari ini, tapi mas punya kabar gembira buat kamu!" Nisa tersenyum bahagia "Kabar apa mas , emangnya kamu sibuk apa , bukanya kamu belum kerja lagi!" Nisa tau kalau Daniel baru aja keluar dari pekerjaan "Mas sibuk cari kerja sayang, Alhamdulillah mas sudah dapat, tapi ada yang harus mas bicarakan sama kamu sayang" "Iya mas , memang ada apa sebenarnya,kamu jangan muter-muter bicaranya, aku seneng banget denger kamu udah punya kerjaan lagi " Daniel menarik nafas terlebih dahulu, "mas di terima kerja menjadi seorang GM di sebuah hotel sayang, tapi ada syarat yang harus mas terima!" Nisa mengerutkan keningnya "Syarat mas? , memangnya apa syarat nya mas. Apa sangat berat mas sehingga kamu terlihat bingung!" Nisa bertanya kepada Daniel "Nanti aku kasih tau kalau sudah sampai restoran , sekarang mas masih nyetir dulu sekalian ini kejutan buat kamu" Setelah sepuluh menit perjalanan, mereka berdua akhirnya sampai, Danie menyewa ruangan privasi agar mereka nyaman berbicara satu sama lain, seorang pelayan membuka ruangan tersebut, Nisa masuk terlebih dahulu, kemudian Nisa terkejut saat melihat sebuah tulisan di sebuah kue tart di atas meja "Mas ini maksudnya apa ,kamu mau melamar aku mas "Nisa terlihat sangat heran "Iya sayang mas mau kamu menikah Dengan mas , mas gak mau kehilangan kamu , mas akan bekerja di Surabaya, kita menikah dan pindah ke sana!" Daniel tersenyum ke arah Nisa Nisa merasa sangat bingung karena Daniel mau melarang dia , Nisa merasa ini sangat mendadak, mereka berdua duduk di sofa ruangan tersebut, pelayan langsung pergi mengambil makanan yang Daniel pesan "Sayang kamu senang dengan kejutan yang aku buat ini , aku mencintaimu! " Daniel mengungkapkan perasaannya kepada Nisa "Mas aku senang mendapat kejutan dari kamu , tapi kita sudah sepakat untuk menunda pernikahan kita hingga tahun depan ,aku baru aja mendapatkan pekerjaan, aku mau membahagiakan orang tua aku!" Wajah Daniel langsung berubah "Nisa jadi kamu menolak lamaran aku , kenapa kamu malah menolaknya, aku berharap kita bisa hidup bersama selamanya, gaji aku cukup untuk memenuhi semua kebutuhan kita!" Daniel berusaha untuk meyakinkan Nisa "Bukan aku gak mau mas , tapi aku belum siap , bukankah kita udah sepakat tahun depan kita akan menikah!" Nisa masih bersikeras menolaknya "Mas aku akan setia menunggu kamu di sini , kamu percaya sama aku cinta aku hanya untuk kamu mas!" Nisa berusaha meyakinkan Daniel "Terserah kamu aja ,yang pasti mas kecewa karena kamu sudah menolak lamaran dari mas!" Daniel sudah hilang selera makannya Namun karena sudah memesan makanan akhirnya mereka makan , walaupun gak ingin Daniel terpaksa memakan makanan tersebut, setelah selesai mereka berdua pergi meninggalkan restoran Daniel mengantar Nisa pulang "Sudah sampai, sebaiknya kamu turun ini sudah terlalu malam gak enak di liat orang lain "Daniel menyuruh Nisa turun "Mas kamu masih marah ,aku minta maaf bukan aku menolak keinginan kamu mas ,aku cuma mau bekerja dan membahagiakan orang tua aku mas!" Nisa berusaha meyakinkan Daniel "Sudah Nisa kita bicarakan lagi besok , mas mau mempersiapkan berkas buat besok kekantor, kita bicarakan lagi nanti" Setelah Nisa turun dari mobil Daniel langsung pulang menuju kediamannya, Bu Fatma melihat Nisa baru saja pulang "Baru pulang kamu Nisa , kenapa Daniel gak mampir dulu " "Mas Danie langsung pulang Bu , dia gak enak karena sudah malam " Nisa duduk di samping Bu Fatma " kalian kenapa pasti bertengkar lagi, ibu heran sudah lama pacaran tapi kalian gak tau sifat kalian " "Biasa Bu mas Daniel melamar aku buat jadi istri dia Bu ,tapi aku belum menerima dia karena aku dan dia sudah sepakat tahun depan kita menikah!" "Kenapa harus menunggu segala, kalau dia sudah siap dan bertanggung jawab kenapa juga masih harus menunggu, kalau di biarkan dia bisa di ambil orang " Nisa berpikir gak mungkin Daniel begitu "Aku masih bingung Bu , paling besok aku bicara lagi sama dia , aku ke atas dulu Bu sudah malam " Bu Fatma hanya mengagukan kepalanya Nisa masuk kedalam kamar, dia berbaring di atas kasur dengan perasaan yang sangat bersalah, sepanjang malam Nisa gak bisa tidur karena memikirkan Daniel Pagi harinya Nisa bersiap untuk berangkat ke sekolah, dia mengunakan rok hitam dengan kemeja batik , karena ini hari Jum'at jadi para guru wajib pake batik , dia mengunakan kerudung warna hijau muda , Nisa mengunakan motor menuju parkiran, dia berjalan menuju kantor Beberapa murid melihat Nisa berjalan yang sangat cantik dan anggun "Wah guru baru kita cantik banget ya , kalau dia mau gue mau jadi pacarnya" "Iya Lo yang mau , tapi Bu Nisa belum tentu mau sama Lo , secara dia cantik banget , hahahaha" mereka tertawa,Nisa tak memperdulikan perkataan para murid Nisa sampai di kantor, "selamat pagi semuanya" Nisa menyapa rekan guru "Pagi Bu Nisa , kebetulan anda sudah datang, ibu di panggil kepala sekolah, kayanya ada hal serius yang mau di bicarakan" Nisa sedikit kaget mendengarnya Dia berjalan menuju ruangan kepala sekolah, perasaan Nisa sangat tegang dan tak karuan, secara perlahan Nisa masuk kedalam ruangan yang memang gak di kunci BERSAMBUNG......
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD