bertemu kembali

1524 Words
seorang laki laki dengan stelan krmeja dan jas navi berjalan keluar dari ruabannya diikuti oleh sang asisten. setelah 2 minggu tidak mengunjungi kantornya banyak setumpuk berkas yang harus segera dia priksa dan tandatangani. dan kini ia harus segera menuju ke restoran untuk bertemu klien. para karyawan yang baru melihatnya kembali ke kantor ini mulai menyapanya. untuk sekedar berbasa basi. dan hanya dibalas dengan anggukan kepala. " arya berkasnya sudah disiapkan? sudah dihubungi kan dengan skretaris pak handoko tempat dan waktunya?" tanya azka "sudah pak. materinya sudah saya bawa" jawab arya azka dan arya pun segera masuk kedalam mobil dan mulai meninggalkan kantor. di sebuah restoran yang mengusung makanan tradisional khas sunda didukung dengan suasana yang asri. dihadapkan dengan pemandangan alam dan sebuah kolam ikan. kini azka dan arya sedang menunggu pak handoko untuk meeting. azka sengaja memilih restoran ini selain untuk meeting ia juga ingin melihat perkembangan reatoran miliknya ini. meeting pun berlangsung dengan lancar dan mencapai kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak. pak handoko dan sekertarisnya pun pamit. setelah kepergian pak handoko arya segera merapihkan kembali berkas berkas tersebut. "pak bagaimana dengan proyek dengan perusahaan pak panji. saya menemukan banyak penyelewengan yang dilakukan oleh perusahaan pak panji. saya khawatir ini akan berdampak buruk dengan pembangunan resort. dan para investor mungkin mulai curiga dengan ini. dan saya berharap ini tidak mengakibatkan para investor mundur dari proyek ini" jelas arya " terus selidiki masalah ink sampai tuntas. kumpulkan buktinya jika ada dari orang kita yang ikut andil dalam masalah ini beserkan. dan minta dia ganti rugi atau masukan dia kepenjara. dan untuk perusahaan panji sendiri kamu tau kan para investor sendiri yang meminta kita untuk kerjasama dengan peusahaan panji. jadi kamu harus main cantik. siapkan tim khusus buat nanganin kasus ini. dan inget tim ini sifatnya rahasia. kita juga tau gimana liciknya si panji. bukan cuma licik tapi juga licin sulit sekali menjatuhkannya walau kita punya bukti yang memadai tapi kita nggak bisa jatuhin dia. sepertinya dia punya banyak kolegan yang sangat berpengaruh." perintah azka " baik pak saya akan slidiki kasus ini sampe tuntas." "satu lagi setiap pergerakan kalian jangan sampe membuat mereka curoga yang nanti nya malah mempersulit kalian. dan inget pastikan keamanan dan keselamatn keluarga saya. jangan sampe mereka berani mengusik orang disekitar saya. siapin bodyguard untuk keluarga saya tapi jangan sampe keluarga saya tau. saya tidak iningn mereka merasa terganggu dengan pengawalan kalian. kordinasiin ini dengan bowo. dia punya ratusan anak buah yang kemampuan beladiri dan juru tembak yang jitu." titah azka "siap lakasanakan pak" " yaudah kamu boleh kekantor sekarang." sepeninggalan arya azka masih betah berdiam diri. ia meminta pegawainya mengambilkan gitar yang ada didalam ruangannya. suasana restoran yang bisa dibilang tidak terlalu raman namun juga tidak sepi. ada beberapa meja dan saung yang berisi pengunjung ada pula yang kosong membuat nya merasa butuh penyegaran. azka pun mulai memeyik snar gitarnya dan mulai memperdengarkan melodi yang harmoni. hingga saat meledi itu terhenti azka mulai memperdengarkn suaranya. ia mulai menuanyikan sholawat nabi. terdengar merdu dan menyayat hati. walau lagi yang dia bawakan adalah sholawat namun entah kenapa setiap pasang telingan yang mendengarnya mampu membuat mereka meneteskan air mata. begitu dalam ia menyanyikannya. seakan lagu itu ia sampaikan dari hati sebagai bentuk kerinduannya. sholallahu'ala muhammmad. sholallahu 'alaihi wa sallam. sholallahu 'alamuhammad sholallahu 'alaihi wasalam. anta samsun anta badrun. anta nurun faukonuri. anta iqsiru wagholi. anta misbahu suduri.. setelah azka menyelesaikan nyanyiannya. ia baru tersadar kalau beberapa pengunjung mempergatikannya. merasa tidak enak dengan tatapan pengunjung ia segera beranjak dari sana dan menuju mushola untuk melaksanakan sholat ashar. karena sebentar lagi masuk waktu ashar. selepas sholat ashar azka keluar dri musolah namun pandangannya tertuju pada seorang wanita berjilbab yang kesulitan menahan tubuh seorang wanita lainnya. sepertinya ada yang tidak berea. azka pun menghampiri mereka. azka sedikit kaget saat melihat ternyata wanita ini ada lah orang yang pernah dia tolong waktu itu. "dia kenapa?" tana azka "dia pingsan. sepertinya dia drop lagi. boleh minta tolong?tolong bantu saya bawa dia kerumah sakit" tanya wanita itu. " iya boleh. kamu tolong bawa tasnya. naek mobil saya aja" karena kondisi darurat azka tak berfikir lagi ia segera membopong wanita pingsan tersebut dan memasukaknnya kedalam mobil. setelah menempuh perjalanan 20 menit azka sampai di rumah sakit. dia pun segera di letakan di aas bankar dan langsung didorong masuk keruang UGD bersama yemanna itu. azka sedikit heran kenapa pihak rumah sakit mengizinkan pula wanita itu masuk bersama petugas medis lainnya. karena tidak enak meninggalkan wanita pingsan itu sebelum mengetahui kondisiny azka memutuskan untuk menunggu. 50 menit kemuian . salah seorang dokter dan wanita adi keluar dari ruang itu. " selanjutnya kita tinggal melihat hasil pemeriksaan terakhir. kalau begitu saya permisi dok" kata dokter laki laki itu. azka mengerti kenapa wanita itu bisa masuk kedalam ruangan kaerna dia adalah dokter juga dirumah sakit ini". "maaf telah menyusahkan. terimakasih atas bantuannya. saya dokter kayla. dan yang di dalam adalah nafisha teman sekaligus pasien saya. maaf juga waktu itu saya sudah salah paham nuduh kamu macem macem dan say belum sempey minta maaf" kata kayla. azka terseyum tipis. azka kira perempuan ini tidak mengingat dia perempuan yang dulu menuduhnya. dan ternyata bener dugaannya wanita yang didalam merupakan wanita yang ditolongnya dari percobaan p*********n. tapi afa apa dengan kondisinya. atau keadaannya sekarang akibat dari pristiwa waktu itu? "terus keadaannya gimana?" " kondisinya drop. tapi setelah di periksa butuh waktu sekitar 6 jam untuk di sadar. kalau kamu masih ada urusan nggak apa apa kamu tinggal aja. maaf udah ngerepotin. dan makasih bantuannya" kata dokter kayla. " nggak masalah. yaudah saya permisi. assalamaualikum" azka pergi meninggalkan rumah sakit. dan entah kenapa dia merasa gelisah dengan kondisi wanita itu. ini kali kedua dia menolong wania itu. entah kenapa sejak pertama kalidia menolong wanita itu dia tidak berhenti memikirkan kondisi wanita itu. terlebih melihat keadaannya yang pucat dan tidak berdaya. bukan kah seharusnya dia tidak perlu khawatir pada wanita itu karena mereka tidak saling kenal. tapi entah kenapa dia merasa sedih dan tidak tenang dengan kondisinya. ******** di pnti asuhan. anak anak sedang mengikuti pelajaran yang disampaikan oleh nafisha. walau kondisi kesehatannya masih belum sembuh total ia tetap berusaha terlihat baik dan semangat didepan anak anak. ia tidak ingin ibu dan anak anak tau kondisi kesehatan dia yang sebenarnya. "assalamualaikum semuanya" terdengar suara pemuda yang datang. saat nafisha menengok kearah suara dia terdiam. terkejut ternyata laki laki itu adalah orang yang menolongnya. 'tapi kenapa dia ada disini' suara batin nafisha azka melemparkan senyum yang semakin menambah kadar ketampananya. " wh adik adik kakak rajin banget. karena sekarang sudah mau masuh dzuhur. kalian istirahat dulu terus solat deh. kakak bawain makanan dama hadiah buat kalian. boleh kan ibu baik mer3ka makan sekarang?" kata azka. dan di balas anggukan kepala. " hore.... makasih kak nafisha. emang yang terbaik. ayo temen temen kita istirahat" kata salah satu dari mereka. dan mereka pun segera meninggalkan tempat belajar dan memilih tempat masing masing untuk menikmati makanan mereka. sedangkan azka masih bingung untuk memulai obrolan dari mana. " maaf ya sudah mengganggu waktu mengajar kamu." kata azka akhirnya "nggak apa apa rmang udah waktunya mereka buat istirahat. tapi bagaimana kamu bisa dekat dengan mereka?" tanya nafisha mereka berjalan beriringan menuju taman duduk di halaman belakang panti. " saya azka. saya biasa ketempat ini bermain belajar disini sama anak anak." jawab azka " oh jadi kamu kakak yang sering diceritain anak anak. saya nafisha. anak ibu sarah. oh ya makasih ya udah nolongin aku waktu itu dan kata kayla kamu juga yang udah bawa aku ke rumah sakit. maaf udah dua kali kamu nolongin aku tapi aku belum sempat ngucapin terimakasih." "bener juga ya. kamu ini keterlaluan. setelah aku babak belur berantem nyelamatin kamu. udah bantuin kamu tapi lihat apa yang kamu lakin ke aku. ckck.. keterlaluan" azka " maaf." kata nafisha menyesal " ck. maaf dan terimakasih aja nggak cukup. tau . saya mau lebih" kata azka lagi berusaha menahan senyumnya " terus saya harus bagaimana. apa saya harus bayar kamu. berpa yang harus saya bayar?" kata nafisha "hah? kamu kira uang itu segalanya. saya mau yang lain!" kata azka lagi sambil menahan senyumnya " hah? kamu mau apa?" tanya nafisha. "saya mau mulai sekarang kamu jafi sahabat aku" "apa? sahabat?" tanya nafisha memastikan " iya. kenapa sulit?" tanya azka lagi " sahabat itu harus dilandasi dengan kerelaan. bukan dipaksa" " kamu tau aku ini bukan orang baik. jadi sulit untuk mendapatkan orang baik jadi sahabat. aku juga nggk yakin dengan masa laluku akan ada orang baik yang mau berteman apa lagi bersahabat dengan aku. kamu juga mungkin sedikit banyak udah tau masa laluku dari cerita bu sarah. tapi percayalah say hanya ingin bersahabat dwnganmu. dan saya akan berusaha jadi sahabat yang baik. i'm promise" nafisha terlihat menyunggingkan senyuman dibibir. " ternyata dibalik sikap dingin, cuek kamu ada sisi baik dan lembut kamu. dan karena kamu juga baik sama anak anak disini. udah nolong aku juga aku rasa nggak ada alasan untuk akh nolak jadi sahabat kamu" "terimakasih" obrolan keduanyapun berlanjut. mereka saling bercerita satu sama lain. dan azka mulai menceritakan masalalunya namun ada satu hal yang tidak azka ceritakan pasa sahabat barunya itu. kish yang ingin dia tutup rapat rapat dari siapapun.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD