(author prov adinda nafisha)
"alhamdulillah selesai juga. sekarang mending aku langsung ke tempat dokter kayla deh. sebelum dia ngomel" nafisha berargumen sendiri.
adinda nafisha namanya. seorang gadis cantik dengan paras perpaduan antara jawa turki membuat setiap kaum adam melihatnya langsung terpesona. yang memiliki waran biru pada retina matanya.gadis berlesung pipit ini bukan hanya cantik secara parasnya namun hatinya. ramah supel dan selalu menolong orang lain. acapkali
kaum adam menyebutnya dengan bidadari syurga.
nafisha segera membawa beberapa kantong pelastik berisi belanjaannya ketempat parkir motor. namun seketika langkahnya terhenti saat melihat keributan dilapangan parkir pasar. terlihat seorang pemuda sedang melawan 10 orang yang berpakaian seperti preman. tali herannya nggak ada satupun orang disini yang berniat memisahkan mereka ataupun membantu pemuda itu.
"bu sebenernya ini ada apa sih? kenapa mereka berantem?" tanya nafisha pada ibu penjual lemper
" itu loh neng nak aka tumau numpah si konco sama cecunguknya yang berusaha menguasai pasar dan menindas para pedagang dipasar sini" kelas ibu itu
" terus kenapa ndak ada satu pun yang nolongin dia. ita kan liat lawannya banyak terus bawa s*****a. sedangkan laki laki itu sendiri dan tangan kosong. kalau nanti terjadi sesuatu sama laki laki itu bagaimana? apa kalian tidak kasihan" tanya nafisha lagi geram yang melihat orang orang disini malah asik menonton tanpa berniat membantu.
" mau menolong bagaimana toh ndok ndak liat opo orang si konco sama anak buahnya bawa s*****a mereka tuh jago berantem nanti yang ada kita kita yang melawa mereka malah jadi babak belur. seperti pedagang yang lain yang berusaha lawan mereka. sampe sekarang mereka masih dirawat di rumah sakit. kita mana ada buat biaya rumah sakit ndok. jadi mending kita bantu doa semoga nak aka berhasil melawan mereka" jawab ibu itu.
nafisha kehilangan kata katanya. seorang laki laki berjuang melawan preman preman itu padahal dia berjuang demi hak mereka sedangkan mereka malah asik menonton tanpa ada niatan membantunya. sungguh ironi!!.
nafisha terus menyaksikan pertarungan itu. dengan perasaan cemas dan khawatir nafisha terus melafalkan doa untuk keselamatan laki laki itu. beberapa kali laki laki itu terkenal pukulan telak dari preman itu. namun laki laki itu masib bertahan melawan mereka. dan saat pemuda itu lengah salah satu preman berhasil menggores kan pisau dilengan pemuda itu. sontak para penonton pun berteriak. setelah itu pemuda itu malah semakin brutal melawan para preman itu. hinga satu persatu dari mereka tumbang. saat semua preman itu terkapar laki laki itu menghampiri salah satu dari pimpinan mereka sambil memegang kerah bajunya dia terua memuku dia.
" bilang sama bos loe si dewo. sekali lagi dia usik ketenanan pasar ini gua bakal kirim kalian semua keneraka. camkan itu!!!."
dan preman itu kabur meninggalkan pasar. para pedagang lun menghampiri pemuda itu.
" trimakasih ndok sudah mengusir preman preman itu. mari saya obati lukanya" kata salah seorang pedagang
" ndak apa. nanti saya obati sendiri. untuk kemananan pasar saya bakl minta bowo sama ank buahnya buat jaga dipasar ini" kata laki laki itu
" tapi nak. bowo juga kan preman. sama saja jika pasar ini dikuasai prema kami akan tetap tertindas"
" tenang aja. bowo itu anak buah saya. kalian hanya akan bayar iura kebersihan pasar dan nggak perlu bayar keamanan. saya pastiin bowo nggak akan nindas kalian kalau itu terjadi kalian bisa lapor kesaya. yaudah kalian bisa kembali kelapak kalian. saya masih ada urusan" kata azka.
para pedagang pun membubarkan diri. dalam hati nafisha iya merasa kagum dengan laki laki itu. yang mana rela membahayakan dirinya untuk membela kaum lemah. jarang sekali orang sepertinya. semoga orang sepertinya banyak bertebaran dimuka bumi ini sehingga nasih kaum lemah masih bisa terselamatkan.
.............
diperjalanan menuju tempat janjian bertemu dengan kayla motor nafisha dihadang oleh segerombolan laki laki berpakaian hitam. nafisha terpaksa menghentikan laju motornya.
"hai cantik mau kemana sih buru buru amat" kata salah satu dari mereka
" dewo. kalian mau apa sih. bisa minggir nggak saya lagi buru buru" kata nafisha
" jangan galak galak dong nanti mas dewo makin cinta loh. hahahahaha" kata laki laki itu.
" minggir nggak. atau saya teriak nih" kata nafisha dengan nada mengncam
" hahahaha... teriak aja. lagian disini sepi siapa yang mau nolongin kamu." kata salah satu dari mereka
" udah bow. sikat aja mumpung sepi. abis bos baru deh gilirang kita kita yak nggak temen temen? hahahha... "
" jangan kurang ajar yak"
perasaan nafisha mulai tidak enak terlebih dengan kondisi jalan yng sepi dari pengguna jalan. mereka pun menarik paksa tangan nafisha agar turun dari motor. nafisha terus berteriak minta tolong berharap ada yang memdengar dan mau menolongnya. tangan nafisha terus ditarik dan di bawa kearah semak semak. nagisha semakin takut. nafisha berusa untuk melepaskan tangannya dan melawan namun sayangnya tenaganya tidak sebanding dengan tenaga mereka. nafisha tidak bisa menahan airmatanya. dia ketakutan dan menumpahkannya dengan air matanya.
setelah sampai di semak semak jalan yang mereka langsung mendorong nafisha hingga terjatuh. tanpa segan segan laki laki yang bernama dewo ngegoyakkan jilbab yang dikenakan nafisha. nafisha terus menangis dan memeluk lututnya.
"tolong jangan sakiti saya. saya mohon jangan rusak saya. kasihani saya" sambil menangis nafisha terus memohon.
si bowo sudah membuka resleting celananya dan membuka kancing bajunya. si bowo berusaha menyingkirkan tangan nafisha dari menutupi tubuhnya. dia tidak segan segan merobek lengan baju nafisha. dalam hati nafisha terus berdoa memohon pertelongan Allah agar dia selamat dari tindakan pelecehan ini. si bowo terus berusaa mencium bibir nafisha namun nafisha terus menolak dan memalingkan wajahnya hinga membuat dewo keaal dn menampar pipinya dengan keras sehingga mengeluarkan darah segar disudut bibirnya. dan kemudian dia berusah lagi mencium nafisha namun
buukkhhh
dewo terpental.
" s****n loh. siapa lo berni ganggu kesenangn gua. cari mati loe? hajar!!"
si dewo dan temen temannga pun berantem. nafisha masih terus menangis. sedangkan seorng pria sedang melawan dewo dan anak buahnya. setelah tidak terdengar suara orang berantem. seorang menghampiri nafisha yang terus tertunduk dengan berusaha menutupi kepalanya dengan jilbab yang telah disobek dewo.
" kamu aman sekarang. kamu nggak apa apa kan?" tanya laki laki itu.
nafisha mendongakkan kepalanya untuk melihat siapa orang yang sudah menolongnya. nafisha terpaku saat melihat orang yang menolongnya. sehingga ia tidak bisa berkata apapun. karena khawatir melihat nafisha laki laki itu melepahkan jaketnya dan menyampirkanna ke badan nafisa untuk menutupi bagian tubuh yang terlihat akibat bajunya yang sudah sobek.
"astaghfirullahal azhim. adinda kamu kenapa? hai kamu? laki laki b******k kurang ajar. apa yang udah kamu lakuin ke sahabat saya. awas kamu ya saya bakal laporin kamu kepolisi!!." kata seorang wanita yang mengaku sahabat nafisha
laki laki itu tidak bergeming sama sekali. tidak juga berusaha menjelaskan apa yang terjadi.
" dinda jawab apa yang udah dilakuin laki laki b******k ini ke kamu? ayo aku bantu kamu. kita bawa sekalian laki laki ini kekantor polisi sekalian?" wanita itu membantu nafisha berdira dan berusaha memperbaiki pakaian dan jilbab nafisha.
"dan kamu ayo ikut saya. kamu harus memepertanggung jawabkan perbuatan kamu" kata sahabatnya nafisha.
laki laki itu tidak bergeming dan justru menekuk kedua alisnya. wanita itu menarik tangan laki laki itu untuk ikut ke kantor polisi. namun nafisha meberikan kode ke sahabatnya dengan menggelengkan kepalanya. dan sepertinya sahabatnya mengerti dengen kode yang diberikan.
" maaf saya masih ada urusan lain. assalamualaikum" kata pria itu pamit lalu pergi meninggalkan mereka.
.........
di kamar nafisha
"gimana keadaan sama perasaan kamu udah baikan?" tanya kayla pada nafisha saat masuk kekamar nafisha.
" iya makasih ya." kata nafisha menerima gelas dan obat yang diberikan kayla.
" tadi kamu kenapa sih nggak biarin aku bawa laki lakk nrengsek itu kepolisi? dia harus bertanggung jawab sama apa yang dia perbuat" tanya kayls kesal
" dia itu yang nolong aku dari dewo dan anak buahnya. dewo yang ydah berusaha perkosa aku. untung laki laki itu datrng diwaktu yang tepat dan aku masih selamtat dari pelecehan itu. kamu itu sebelum nuduh orang cari tau dulu kebenerannya" kata nafisha
"astaghfirullahal azhim. aku udah nuduh orang sembarangan. kamu kenapa nghak ngomong disana? dub aku jadi nggak enak kan sama dia" kata kayla menyesal
" kamu juga maen nuduh nuduh aja" kata nafisha
" kata harus laporin si dewo sama temen temennya kekantor polisi aku takut nanti dia makin penasaran sama kamh dan terus angguin kamu dan semakin nekat buat ngedapetin kamu bdw kamu kenal laki laki yang udah nolongin kamu siapa?" kata kayla
nafisha menggelengkan kepala.
" kamu belum sempet kenalan emang sama dia?"
lagi lagi nafisha menggelengkan kepala sebagai jawabannya.
" terus kamh udah bilang makasih sama dia?" tanya kayla lagi dan lagi lagi dijawab dengan gelengan kepala.
"astagfirullah terus gimana caranya kamu mau bilang makasih dan aku mau minta maaf kalau kita aja nggak tau dia siapa. semoga aja kita bisa ketemu dia lagi dan bisa minta maaf dan bilang makasih secara langsung" kata kayla
" amin" diaminkan oleh keduanya.