Bab Tiga Puluh Tujuh

434 Words

Sasi memandangi wajah Vincent yang sedang tertidur dengan perasaan tak menentu. Permintaan Vincent agar ia berhenti dari pekerjaannya kembali mengusik fikirannya. Kejadian di kantor tadi membuatnya memikirkan kemungkinan tersebut lebih cepat dari rencana semula. Kenyamanannya ditempat kerja mulai terganggu. Padahal sebelumnya Sasi berfikir bahwa kehadiran Rizal tidak akan merubah apapun karena seharusnya mereka bisa bekerja secara profesional tanpa membawa- bawa urusan pribadi yang bahkan sudah lama berlalu. Tapi entah kenapa Rizal mencoba mengungkit masa lalu mereka. Apapun alasannya Sasi sudah tidak mau peduli lagi. Dan Sasi sudah memberikan batasan yang jelas pada Rizal. Tapi tampaknya Rizal tidak semudah itu menyerah. Dia serius dengan tindakannya tanpa peduli kalau tindakannya ter

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD