Bab 29. Kelemahan Ranya 2

1012 Words

# Bisma benar-benar tidak percaya apa yang dilihatnya saat ini. "Ranya?" ujar Bisma. Dia bermaksud untuk mendekati Ranya tapi Mia menghalanginya. "Jangan mengejutkannya. Dia tidak sadar. Dia masih tertidur saat ini," ucap Mia dengan pandangan berkaca-kaca. "Mama ... aku ikut. Jangan tinggalkan aku ... Mama ... Mama!" Ranya terus memanggil ibunya. Sekali waktu dia tersungkur, namun dia kembali berdiri dan terus memanggil-manggil ibunya sambil berjalan mengitari taman dengan kaki telanjang. "Di mana ibunya? Seburuk apa kejadian yang menimpanya sehingga menyisakan trauma sebesar ini pada seorang anak?" tanya Nyonya Sofia. Bintang besar yang pernah sangat dia kagumi kemampuan aktinya, nyatanya memiliki rasa kehilangan seperti ini yang membuatnya memiliki penyakit seperti ini benar-ben

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD