D U A P U L U H T U J U H

1283 Words

Fani masih menangis di kursi, ibunya dan ibunda Levi berusaha untuk menenangkannya. “Kenapa ini bisa terjadi, Pak? Bagaimana anda bisa salah masuk gedung?” tanya Levi menatap serius wajah Pak Budi. Sebelumnya, Pak Budi ini belum melihat Rafa, pada saat dipanggil untuk jadi penghulu Rafa sedang keluar dan paman Fani yang tidak mengetahui siapa penghulu sebenarnya langsung memintanya duduk karena tidak mengira kalau Pak Budi penghulu pihak yang lain. “Saya masuk karena melihat arah tunjuk di depan yang menunjukkan kalau ini adalah gedung B. Makanya saya masuk kemari.” Levi memastikan dan melihat dari balik jendela. Dia kaget tidak percaya karena arah penunjuknya sudah salah. Pengasuh Khansa yang mendengarnya langsung berjalan mendekat dengan sangat takut. “Maafkan saaya Pak Levi, tadi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD