Sebenarnya siapa yang tidak bersalah dalam kisah ini? Rahee? Tidak. Dia bersalah. Sangat. Bukan karena tidak bisa menjaga diri, tapi tidak bisa menjalin komunikasi. Jika pun tidak dipercayai, tapi tolong ... jangan hanya bicara sekali. Doa kepada Tuhan saja mintanya bukan hanya satu kali, kan? Tapi terus menerus sampai doa itu dijabah. Apalagi kepada manusia yang pada dasarnya bukan Maha Mendengar? Tentu, Rahee kalah. Dan di sanalah letak dia bersalah, yang dapat dimaklumi. Memang ada banyak hal yang membuat Rahee bungkam, menciutkan keberanian, tapi ... please, jangan hanya satu kali. Bicara, bicara, bicara. Yang hanya cerita satu kali boleh jadi dianggap angin lalu, tapi kalau cerita berkali-kali siapa tahu membekas dalam pikiran orang itu walau semu? Sejauh apa pun kamu dengan

