Ini tentang keluarga Rahee, dua manusia yang sepakat berpisah namun dengan alasan yang sangat melukai pihak perempuan.
Cuaca di luar begitu cerah, tapi sayang begitu kontras dengan hati Kintan yang berawan. Dia duduk tepat di hadapan Revan, mantan suami yang sejak tadi hanya bungkam. Pertemuan ini Revan yang meminta, memohon agar Kintan bersedia hadir di sana, di rumah makan yang salah satu ruangnya sudah Revan sewa.
“Aku nggak punya banyak waktu,” celetuk Kintan tak tahan dengan diamnya Revan. Lelaki yang pernah satu ranjang dengannya itu mendongak, menatap mata kelam Kintan dengan sendu.
“Beberapa waktu lalu saya datang ke rumah kalian yang baru,” ujar Revan memulai kisahnya, “saya pengin tau kabar anak-anak, saya temui mereka, tapi nggak satu pun di antaranya mau terima kedatangan
