Kumpulan Orang Sedeng

1060 Words

Bugh, bugh, bugh! Berkali-kali Langit menghantamkan tangannya pada tembok tak bernyawa itu. Dirinya terlihat begitu kalap, ingin melampiaskan rasa kesal yang bergemuruh di hatinya. Mendengar suara riuh dari luar, Bintang segera melihatnya. Dirinya terpaksa urung makan karena rasa penasarannya itu. Dilihatnya Langit yang seperti orang kese-tanan, Bintang tak bisa santai. Ia pun langsung berlari menghampiri sang kekasih. Tanpa banyak bertanya, Bintang memeluk Langitnya dari belakang. Satu tangannya berusaha mencegah pergerakan Langit. Langit terlonjak kaget, saat tangan mungil Bintang sudah melingkar erat di perutnya. "Bintang?" gumamnya lirih. Bintang semakin mempererat pelukannya, membuat Langit terpaksa menghentikan pergerakannya. "Kamu ngapain nyakitin diri kamu?!" oceh Bintang den

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD