Teman Dekat Bintang

1248 Words

    “Aku nggak bawel, tapi Ak—“    Sambungan telepon mati.    Ponsel Bintang kehabisan baterai. Ia lupa mengisi dayanya sedari pagi.    Sementara di tempatnya, Langit berusaha menahan geram karena Bintang dengan seenaknya memutus sambungan telepon, padahal dirinya belum selesai berbicara.    Tidak ingin melakukan kesalahan yang sama, Langit mencoba untuk meredam emosinya. Langit harus bisa berpikir positif. Mungkin, Bintang ada urusan yang lebih penting.    Langit mengesampingkan rasa kesalnya, dan ia memilih untuk melajukan mobilnya menuju apartemen pribadi miliknya.    Di tempatnya, Bintang segera mengisi daya batrai ponselnya.    Tanpa sadar, pikiran Bintang mengawang jauh entah ke mana. Pikiranya sudah lepas kendali. Bayangan yang terpatri di benaknya hanyalah kemarahan dari

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD