Bertahanlah, Bintang!

1667 Words

   Hampir dua jam Bintang menangis. Dengan mata sembab dan wajah yang begitu kusut, Bintang mencoba untuk bangkit.    Saat dirinya berdiri, tiba-tiba saja Bintang merasa kepalanya seakan berputar. Rasanya dunianya menjadi terbalik. Dengan cepat, Bintang mendudukkan dirinya di atas tempat tidur. Memejamkan mata sejenak untuk menetralkan rasa pusing yang menyerang secara tiba-tiba.    Perut Bintang juga terasa begitu perih. Dirinya lupa belum makan sedari tadi. Tadi pagi hanya sarapan bubur saja.    Dengan susah payah, Bintang mencari ponselnya guna menelepon siapa saja yang bisa dimintai bantuan.    Saat ponsel sudah berada di genggaman, hanya satu nama yang dirinya ingat.    Nanda.    Bintang mencari kontak bernama Nanda, lalu mendial teleponnya.    Tak lama, sambungan telepon pun

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD