Randi adi prajasa, putra dari pasangan adi prajasa dan angel adista . Randi adi prajasa yang mempunyai sifat dingin, cuek dan sering menyendiri temen temen nya tidak ada yang berani mendekatinya karena mukanya yang datar tanpa senyum, Randi anak kelas XIIX IPA 1 yang muridnya tergolong pintar dan letaknya di lantai atas yaitu lantai 3. Randi juga mempunyai ketampanan yang luar biasa sebenarnya banyak wanita yang mengidolakannya namun yang dengan muka yg dingin dan datar mereka enggan mendekatinya hanya mengagumi dari jauh.
Dulu randi orang yang asix, ramah, dan bagus bersosalisasi sama orang-orang namun dengan adanya masalah keluarga yang membingungkan dan belum terpecahkan Randi pun berubah dratis yang dingin, cuek dan pendiam. dua tahun lalu papa dan mama nya bercerai, papa nya memilih tinggal di luar negri dan mama nya menempati rumah utama, papa randi adalah pengusaha terbesar di Negara Australia yang saat ini menjadi tempat tinggal papa randi. papa dan mama randi bercerai saat randi mau memasuki SMA Nusa Bakti karena perselingkuhan sebenarnya siapa yg selingkuh randi gak tau yg randi tau mama nya yg selingkuh. pada saat kelulusan randi waktu SMP yang membawa prestasi juara kelas menuju rumah nya setelah sampai di rumah randi mencari mamanya di ruangan keluarga namun tidak ada mamanya, randi pun menaiki tangga yang menuju kamar mama nya namu dipertengahan tangga randi mendengan desahan yang sangat menikmati semakin dekat desahanpun makin di dengar di telinga. dengan prasaan yg berkecamuk randi pun membuka pelan-pelan pintu yang sedikit membuka itu. dengan terkejutnya mama nya lagi berhubungan badan dengan seorang lelaki yg randi tida mengetahuinya “ah ah ah brento kamu sangat nikmat ah” sambil memajukan bokongnya yang ada di atas badan lelaki yg bernama brento. “ah ah ah terus angel terus lebih cepat sayang ah” brento laki-laki bayarannya angel untuk menuntaskan hasratnya jika lagi banyak masalah. angelpun nengok ke samping sambil menyadari ada seseorang yang mengawasinya sambil memajukan miliknya yg makin cepat dan tersenyum kepada randi “ah ah sayang kamu udah pulang ah ah” desahan angel yg begitu menikmati menggenjot miliknya yang naik turun semakin cepat.
“mama apa apan yang mama lakuin” dengan sorot mata yang tajam kepa angel
“ah ah sayang papamu sudah tua jadi tidak bisa memuaskan mama sayang ah ah ah” dengan menggerakan pinggulnya yang makin cepat.
“mama sudah gila aku kecewa sama mama” setelah randi berbicara dengan nada tegas dan kemudian keluar dari kamar mamanya dan masuk ke kamarnya sambil terisak.
sepeninggalan randi angel pun mencapai organism “ah ah ah akhirnya keluar juga ternyata milikmu makin gede brento aku suka” sambil mencabut keluar dan mengambil tisu untuk mengusap miliknya yang keluar kentalan cairang yang ada di sekitar miliknya. “angel aku belum keluar masa sudah di tinggal” dengan wajah memelas supaya angel mau melanjutkannya. “ kamu tunggu di sini dulu aku mau nyusulin randi dulu brento” sambil memunguti pakeannya yang berserakan di lantai. “its oke beby pergilah aku tunggu di sini” kata brento yang sebenarnya kesal namun apa daya brento hanya laki-laki bayaran yg setiap butuh brentolah yang selalu menemani dan menjadi pasangan kencannya walaupun setiap angel organism duluan pasti brento selalu di tinggal begitu saja dan mengambil uang yang ada di tasnya dan di berikan brento dan pergi itulah yang selalu angel lakukan. angelpun meninggalkan brento dengan mengocok miliknya supaya organism sendiri. angelpun dengan pelan membuka pintu kamar anaknya randi yang selama ini yang menemaninya selama ini. “sayang randi masih marah sama mam” sambil mengusap dengan lembut kepala anaknya
randipun masih setia diam tanpa mempedulikan mamanya yang sudah duduk di sebelahnya.
“randi mama lakuin ini mama sakit hati sama papa kamu yang selalu menolak berhubungan badan sama mama” angelpun menjelaskan walaupun dengan kebohongan walaupun sebenarnya bukan itu inti dari masalahnya. randipun menoleh “tapi kenapa mama lakuin itu dirumah ini didepan mataku ma” randipun sudah tidak kuat dengan mata yang berkaca-kaca orang yang seharusnya menjadi panutan malah sebaliknya. “ suatu saat nanti kamu pasti tau kenapa mama lakuin ini sayang” sambil menggegam tanggan randi.
“aku kecewa sama mama’ randipun mengubah posisi duduknya dan mengambil prestasi yang didapat dari sekolah tadi dan menyerahkan tanpa melihat “ seharusnya hari ini hari yang bahagia aku mendapatkan juara umum di sekolahan aku tapi ternyata hari ini hari yang menghancurkan mentalku” ucap randi pada angel dan kata-kata tadi kata-kata yang terpanjang terakhir yang randi ucapkan. “randi maafin mama ini bukan juga kemauan mama sayang, mama hanya banyak masalah jadi mama harus memenuhu biologis mama sayang maafin mama” angel pun memeluk randi tanpa randi balas “ma aku akan maafin mama tapi randi mempunyai syarat” sambil melepas pelukan anaknya dan menatap mata sang anak “apapun sayang mama lakuin demi kamu karena mama sayang kamu randi” randipun menghela nafasnya “randi ingin tinggal sendiri di apatermen ma” seperti di sambar petir di siang bolong permintaan yang sulit di kabulkan oleh mamanya. “dan randi tidak mau mama lakuin itu di rumah ini lagi.