"Sayap malam ke Thunderlair." ujar sosok hitam bersayap, satu sosok hitam nampak melesat dengan kecepatan tinggi di ruas jalan tol yang menuju ke arah timur metro city, sebuah jalur jalan bebas hambatan yang mengarah ke distrik lima bagian timur kota tersebut di lalui oleh nya.
jalanan lengang nampak di hadapan nya, dari balik head gear yang dikenakan oleh nya beberapa indikator nampak bergerak naik, sebuah panel yang menunjuk kan sebuah informasi mengenai keadaan sekitar nampak stabil, sesaat kemudian sosok hitam bersayap tersebut nampak menarik tuas gas kendaraan nya.
Suara mesin Enigma storm engine kembali terdengar menggema di sekitar jalan bebas hambatan, beberapa pengemudi yang melintas di sisi kiri kendaraan makhluk tersebut nampak sedikit menepi kan kendaraan nya untuk memberi jalan pada nya.
sesaat setelah melewati jalur yang mengarah ke bagian barat kota Metro, empat kendaraan roda empat type SUV tiba-tiba menyerang sosok hitam bersayap, indikator penangkapan seorang pelaku pembunuhan dua tahun yang lalu terlihat dari balik Ballistic Head Gear milik sosok hitam bersayap tersebut.
"Memasuki Mode p*********n, Armament tempur sayap malam status diaktifkan." suara kecerdasan buatan kembali terdengar dari balik Head gear yang di kenakan sosok hitam tersebut, beberapa lingkaran yang menjadi marka penanda target nampak bergerak dari balik Thundervisor yang dikenakan oleh sosok bersayap tersebut.
Sebuah panel terlihat merangkak naik ketika kendaraan tersebut memasuki tahap pertempuran, Battle mode dengan kode Strobo nampak mulai di aktifkan, beberapa bagian dari body Lightning sector nampak tertutup oleh kepingan logam mineral Vibranium.
Ratusan peluru dari beberapa senapan mesin nampak meluncur di atas jalan bebas hambatan, Sosok hitam bersayap yang tengah berada di barisan paling depan iring iringan kendaraan tersebut nampak memiringkan motor tunggangan nya, kendaraan roda dua bertenaga mesin helikopter yang berada di depan sebuah kendaraan SUV terlihat bergerak ke kiri untuk menghindari butiran timah panas yang melesat menuju tepat ke arah nya.
"Habisi segera makhluk itu dan lanjutkan menuju point Epsilon." Ujar seorang pria berpakaian hitam dalam kendaraan, Dua pria di dalam kendaraan nampak mencoba meraih sesuatu dari bagian belakang kendaraan yang bergerak dengan kecepatan tinggi di atas jalan bebas hambatan tersebut, dari balik kompartment bagian belakang SUV, sebuah s*****a dengan daya ledak masif nampak terangkat dari dalam sebuah kotak baja.
"Pak Will, sepertinya anda butuh bantuan...," Indikator peringatan kembali berbunyi dalam ruangan kendali utama Thunderlair ketika sebuah Bazooka nampak mengarahkan moncong nya menuju ke sosok hitam yang tengah memacu kendaraan roda dua di hadapan mereka.
Dari balik Ballistic Head gear sebuah peringatan tanda bahaya mulai nampak, tiga buah bulatan yang melayang di Thundervisor milik sosok bersayap nampak bergerak ke arah sisi kanan, sebuah marka penanda kembali terlihat ketika bulatan tersebut menangkap gambaran seorang pria berpakaian hitam dengan sebuah Bazooka yang siap untuk di tembak kan.
"Peringatan! Serangan dari arah kiri...," IRMA kembali memberikan sebuah peringatan pada sosok bersayap tersebut, sebuah roket nampak meluncur di atas jalan bebas hambatan jalur lima dan mengarah tepat menuju sosok hitam yang tengah melaju di hadapan mereka, ratusan peluru kembali mengenai baju baja milik sayap malam, beberapa peluru kembali terpental ketika ujung tajam timah panas tersebut menghantam bagian solid minerap vibranium yang menjadi bahan dasar Armor Ballistic.
"Lima Attack Drone Hawkeye dan Tiga Battle Drone Black manta dalam pengejaran, ETA dalam tiga puluh detik." Sebuah tombol di hadapan layar monitor utama ruang komando Thunderlair kembali ditekan, sesaat setelah papan peringatan digital terlihat di hadapan sang pria yang tengah berada di balik ruang komando, beberapa benda berbentuk segitiga terlihat melesat melalui sebuah pipa baja menuju ke angkasa.
Delapan Drone tempur nampak melayang di atas pinggiran kota Metro dengan kecepatan tinggi, Benda tersebut nampak melesat lurus melewati daerah perbukitan dan hutan lebat di sekitarnya, sesaat setelah drone tempur melewati rimbun nya pepohonan hitam pinus, benda tersebut terlihat bergerak naik ke angkasa dengan kecepatan tinggi dan kembali menukik di atas sebuah ruas jalan bebas hambatan.
"Diterima, Gundala memulai pertempuran." Sebuah roket nampak meluncur dengan keceparan dari balik sebuah moncong Bazooka yang di arahkan ke makhluk bersayap yang tengah berada di bagian depan iring iringan kendaraan SUV, ketika melewati sebuah Underpass, kendaraan roda dua yang dikendarai nya terlihat menurunkan kecepatan nya dan berhenti di tengah jalan ruas jalan tersebut.
roket tersebut hanya melintas beberapa inch dari sosok bersayap tersebut dan menghantam tiang penyangga Underpass yang berada tidak jauh dari nya.
Sebuah ledakan besar terjadi, kobaran api yang berasal dari hantaman sebuah roket nampak membumbung tinggi ke angkasa, sesaat seluruh badan jembatan layang tersebut nampak bergetar, beberapa kendaraan nampak bergerak ke sisi jembatan ketika sebuah roket menghantam bagian bawah dari underpass.
Ratusan peluru masih terlihat keluar berhamburan dari beberapa senapan mesin, sosok bersayap yang tengah berada di antara kendaraan tersebut kembali menyalakan mesin Lightning sector dan melesat dengan kecepatan tinggi menuju salah satu kendaraan yang berada di barisan paling belakang.
"IRMA, Full power Strobo!!" Lightning sector nampak menghantam sebuah kendaraan SUV sesaat setelah sosok hitam bersayap yang berada di atas kendaraan roda dua tersebut menekab pedal gas dan menaik kan kecepatan kendaraan tersebut, Lightning sector nampak melaju dengan kecepatan tinggi ke arah sebuah kendaraan SUV dan membuat mobil yang berisikan empat pria bersenjata terbalik.
"satu down, Tiga lagi, Pak Will!" Kendaraan berwarna hitam nampak terbalik dan terguling beberapa kali sebelum akhirnya menghantam pembatas tiang beton jalan bebas hambatan tersebut.
Tiga bulatan marka berwarna kemerahan nampak bergerak di balik Head gear yang dikenakan oleh sosok makhluk bersayap tersebut, kali ini, sasaran Sayap malam tertuju pada ke tiga kendaraan yang tengah bergerak menjauhi nya dengan kecepatan tinggi.
Kendaraan tersebut nampak mengambil posisi berjejer dan dari balik pintu belakang mobil bercorak hitam, beberapa pria kembali menembak kan s*****a api milik mereka ke arah Sayap Malam, ratusan butir peluru yang berasal dari beberapa moncong s*****a mesin otomatis kembali melesat ke arah nya dan menghantam armor hitam milik sosok bersayap tersebut.
"Target Terkunci." IRMA kembali memberikan sebuah peringatan ketika bulatan merah marka penanda sasaran mengunci sasaran tembak dari Lightning sector.
"Kavaleri sudah datang." Dari arah berlawanan, delapan benda terbang nampak melesat dengan kecepatan tinggi ke arah ketiga kendaraan tersebut, Delapan benda yang tengah melayang rendah di atas jalan bebas hambatan terlihat memuntahkan seluruh peluru yang mereka miliki, Beberapa kali ledakan kembali terjadi ketika ratusan peluru yang berasal dari senapan mesin Drone tempur milik sayap malam menghantam tepat ke bagian vital ke tiga kendaraan berwarna hitam tersebut.
beberapa peluru yang berasal dari drone tempur nampak melubangi seluruh badan kendaraan yang tengah mencoba melarikan diri dari kejaran sosok hitam bersayap.
Seluruh kendaraan SUV hitam nampak terhenti ketika salah satu Drone tempur milik sayap malam melesat di sisi mereka dan menembak kan peluru yang berasal dari s*****a otomatis ke arah tangki bensin kendaraan tersebut.
Beberapa ledakan kembali terjadi di satu ruas jalan bebas hambatan ketika peluru senapan otomatis yang berasal dari beberapa drone tempur meledak kan seluruh kendaraan tersebut, kobaran api yang berasal dari ledakan tangki bensin mobil SUV yang tengah berusaha melarikan diri dari kejaran sosok hitam bersayap nampak terlihat jelas membumbung ke angkasa.
Dua kendaraan SUV nampak bergulingan di satu sisi ruas jalan bebas hambatan dan berhenti ketika menghantam tiang penyangga underpass, sementara kendaraan lain nya tergelincir dalam keadaaan terbakar ke arah sis jalan tol.
"PJR sudah tiba, melanjutkan ke sasaran berikutnya." Ujar Anto ketika melihat empat unit kendaraan siaga bergerak mendekati mereka dari arah berlawanan.
"Menutup mode Strobo, Sayap malam memasuki mode pengejaran."