Api yang Menjadikan Kita Abu

1561 Words

Apa kau sudah menutup pintu pagar?" tanya Leong. Tampak sekali kecemasan di wajahnya. Danendra mengangguk gamang. Ia tidak begitu ingat karena terburu-buru saat Leong memintanya mengunci pagar bambu. Ia sedang mencari kain untuk menutup tubuh ibunya dan Dayu, saat sang ayah berteriak-teriak. Lalu, sepertinya-- "Dayu! Dayu!" Suara itu makin dekat saja. Spontan dua lelaki itu gelagapan. Leong meraup mukanya dengan tangan seraya mengumpat, "bodoh kau!" "Aku akan mengatasinya," kata si sulung terbata-bata. Ia kemudian berjalan ke arah rumah, meninggalkan Leong sendirian dengan dua jasad perempuan terbujur di dekat kakinya. Saat Danendra akan berbelok dari sisi rumah ke teras depan, ia sudah melihat seorang bocah lelaki berdiri di depan pintu rumahnya. Dua-duanya sama-sama kaget sebab n

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD