BAB 42

2139 Words

“Bunda!!!!” Teriak Keisya dengan riang menyambut kedatangan Arga dan juga Marsya. Ia langsung berlari memeluk Marsya ketika ia sudah berada di dalam dekapan Marsya. Keisya menciumi wajah Bundanya membuat Marsya tertawa. “Sebegitu rindunya Keisya sama Bunda?” “Banget Bunda. Kenapa sih waktu tidur Keisya di pindahin, bangun-bangun udah di rumah Oma. Padahal Keisya belum ketemu sama Bunda satu harian karena Bunda udah pergi waktu Keisya bangun.” Marsya tertawa dan mencium kedua pipi Keisya. “Maafin Bunda ya sayang udah buat Keisya sedih. Bunda bawain ice cream kesukaan Keisya loh, Keisya mau ga?” Tanya Marsya dengan riang dan di sambut dengan lebih riang lagi. “Mau mau Bunda! Keisya mau!” Marsya tertawa dan melirik Arga, bener juga yang dibilang Arga bahwa anaknya segera luluh. “Hug dulu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD