BAB 41

1978 Words

“Kamu nemeni aku shooting A?” “Iya Ay, nanti setelah kamu shooting kita jemput Keisya ya.” Marsya menepuk keningnya, ia lupa untuk menelvon Keisya. Karena masalahnya dengan Arga membuat pikirannya tersita, setelah masalah beres baru dia sadar bahwa Keisya tidak ada di rumahnya dan dijawab Arga, kalau Keisya ia kirim ke rumah orangtuanya. “Pasti nanti Keisya ngambek nih sama aku karena ga ada yang nelvon.” Arga tertawa. “Bawa ice cream kesukannya aja Ay.” “Keisya bisa di sogok emangnya?” “Bisa dulu kalau aku telat jemput atau lama ga datang ngehampiri Keisya di bujuk pake ice cream luluh hehe.” Arga membuka aib sendiri dan kali ini ia cengesan membuka aibnya. Ia merasa lucu jikalau mengingat hal itu. “Yaudah nanti kita mampir ke supermarket aja kalau gitu.”         Sesampainya di lo

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD