Erika mengerjap kemudian Ia membuka matanya ia melihat ke sekeliling, lalu mengerutkan keningnya saat melihat sebuah atap.
Tunggu, bukankah semalam dia ada di depan rumah Julius.
Pikiran Erika melanglang buana, hingga ia menoleh ke arah samping ternyata di depannya ada dua security. “Kenapa aku ada di sini?” tanya Erika, hingga kedua satpam itu menoleh.
“Nyonya sudah bangun?” tanya salah satu satpam .
“Kenapa aku ada di sini?” tanya Erika, dia melihat ke arah kakinya ternyata kakinya bengkak
“Bapak julius yang menyuruh kami untuk membawa anda ke sini.” Erika menatap kedua satpam itu dengan tatapan tak percaya, bagaimana mungkin Julius tega padanya. yang dia ingat semalam ia begitu kelaparan dingin dan haus, itu sebabnya ia tidak sadarkan diri.
Detik-detik terakhir sebelum dia m
