Blurb 1. Bulan Madu? Atau jeratan Neraka??!

223 Words
"Aku menginginkannya sekarang Rey!" Teriak Melani Anisa karena itu adalah malam pertama pernikahan mereka berdua. Dia sudah terlentang layaknya seorang istri yang ingin segera mereguk madu malam pertamanya! Reyhan terlihat gugup, bukannya dia tidak bisa melakukannya. Hanya saja dia menikahi Melani karena tidak mau menentang keputusan dari kakek dan neneknya yang telah menjodohkan dirinya dengan gadis belia tersebut. "Wajahmu pucat! Apa jangan-jangan kamu pria gay!?" Tebak Melani dengan wajah polos tanpa dosa. "Aku bukan gay! Tapi tunggu usiamu delapan belas tahun!" Sahut Rey seraya bangkit dari posisi duduknya. Dia mencoba beralasan agar tidak melakukan hubungan intim dengan wanita yang sama sekali tidak dia inginkan. Keduanya berada di dalam kamar pengantin. Pasangan ini berbeda usia lima belas tahun. Reyhan Sandiaga cucu konglomerat kaya raya. Jomblo akut hingga berusia 32 tahun. Tidak pernah pacaran. Melani Anisa gadis yang baru saja lulus tingkat SMA menikah di usia muda karena ayah dan ibunya memiliki hubungan kerabat dengan nenek Reyhan. "Nenek dan kakek menjodohkan ku dengan seorang bocah! Dia memintaku menikahinya? Atau merawatnya seperti seorang baby sitter!?" Keluh pria itu saat berhasil kabur keluar dari dalam kamarnya. Bersama Melani membuat darahnya bergolak bagai air meletup di bawah api membara. Bukan bergolak karena jatuh cinta atau berhasrat pada sosok gadis yang terlampau jauh dengan usianya tersebut. Tapi dia selalu risi dan kehadiran Melani hanya membuatnya bergolak ingin melampiaskan amarah.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD