Part 1: Bastard boss!

1098 Words
"My Lovely Loser" Author by Natalie Ernison  Kehidupan seks diluar pernikahan, sudah menjadi hal biasa bagi seorang Nickgeld Aloysius. Seorang pemipin perusahaan ternama, dikenal dengan segala kekayaan dan juga sikap arogannya. Hampir seluruh pegawai wanitanya, sudah pernah ditiduri. Nickgeld Aloysius, putra pertama dari Mr. Aloysius. Ia akrab disapa dengan nama, Nick.  Nick sudah berusia, tiga puluh tiga tahun. Bertubuh proporsional, tinggi tegap, dan memiliki gaya yang sangat modis. Ia merupakan pimpinan dari sebuah perusahaan majalah terkenal. Semua wanita yang menjadi model majalah di tempat itu, selalu menjadi alat pemuas bagi Nick. Hidup berkelimpahan, tak berkekurangan. Sangat dihormati, disegani oleh banyak orang. Namun, diusianya yang sudah hampir melewati tiga puluh tiga tahun, Nick belum tertarik dengan pernikahan. >>>>>> "Perusahaan Majalah xxx" Ahhkk... yeahhh...faster... Suara desahan seorang wanita dari balik ruangan pribadi pimpinan perusahaan tersebut. Seorang manita sedang berdiri, bertumpu pada sebuah tiang ranjang king size. Wanita tersebut tak mengenakan sehelai kainpun untuk menutupi tubuhnya. Kedua tangannya terikat ke atas. Ahkk ahk... Desahan si wanita bertubuh seksi, saat seorang pria menghujam milik intinya dengan cukup kasar, hingga membuat tiang ranjang bergoyang seirama dengan tempo tusukan dari si pria. Keduanya sedang melakukan hubungan seks kasar. Berkali-kali, si wanita menerima tamparan keras pada wajahnya, saat sedang melayani nafsu birahi dari si pria. Ahkk.. harg akk... Erang si pria, sembari menyemburkan cairan putih kental ke mulut si wanita. Um.. ahh... "Ini sangat nikmat tuan." Ucap si wanita sembari mengulum benda keramat milik si pria. "Kau menyukainya?" tanya si pria sembari terus menyemburkan cairan s****a ke dalam mulut si wanita. Si wanita mengangguk dan terus memijat benda si pria, dan terus memainkannya dengan lidah miliknya. "Yah tuan, milik tuan sangat nikmat." Ucap si wanita. Plak plak... Bokong si wanita dipukul menggunakan telapak tangan si pria, hingga terlihat kemerahan. "Pergilah!" Usir si pria dengan tatapan sinis. "Tapi tuan, bukankah masih ada ronde berikutnya?" "Aku akan melakukan wawancara dengan seorang pekerja magang. Kau pergilah!" Usirnya. Lalu si wanita bertubuh seksi itu mulai mengenakan kembali pakaian miliknya. Pergi menuju kamar mandi untuk merapikan pakaian miliknya, dan mengenakan make up. "Tuan Nick, aku akan pergi bekerja. Silakan panggil aku, jika tuan menginginkanku." Si pria hanya tersenyum miring.dialah Nick, pemimpin perusahaan majalah terkenal itu. Wanita yang baru saja selesai berhubungan dengannya ialah seorang model majalah yang bekerja di perusahaan tersebut. Nick keluar menuju ruang kerja miliknya, dan berjalan menyusuri area ruangan para pegawai. "Tuan Nick, seorang mahasiswi magang sudah menunggu anda." Ucap salah seorang sekretarisnya.seorang wanita yang bertubuh seksi, dan juga seorang model. "Kau tidak asal memilih, bukan?" tukas Nick dengan tatapan menggoda. "Tentu saja, aku mencari seorang pekerja yang tidak sembarangan. Silakan tuan!" Ucap sang sekretaris, lalu Nick masuk menuju ruangan miliknya. >>> Di ruangan direktur. Terpampang sebuah papan nama di atas meja, yang bertuliskan, "Direktur. Nickgeld Aloysius. Seorang gadis sedang duduk di atas sofa, menanti kedatangan sang pimpinan perusahaan. "Selamat siang, tuan!" Sapa sang gadis dengan penuh rasa hormat. "Selamat siang, Nona Laviora Brielle." Balas Nick dengan senyuman ramahnya. Siapa saja yang belum mengetahui tentang dirinya, maka aka beranggapan bahwa Nick seorang pria yang sangat berwibawa, terlepas dari semua kebiasaan buruknya. Nick mulai memperhatikan setiap berkas milik sang gadis yang bernama Laviora/ Vie. Vie berusia dua puluh tiga tahun. Berkulih putih, berparas canyik menawan, bertubuh tinggi sedang, dan sangat sopan pada siapapun. "Kau masih berkuliah?" "Yah tuan, aku sedang mengikuti masa magang dari kampus." Jawab Vie dengan tersenyum ramah. Laviora Brielle  Nick memperhatikan semua gerak gerik Vie, dan ia tahu bahwa Vie adalah seorang gadis polos. Nick hanya tersenyum miring, lalu meletakkan semua berkas milik Vie. "Kau diterima." Ucap Nick santai. Vie terlihat begitu terkejut, dan tidak menyangka akan mendapatkan tempat magang terbaik ini. "Terima kasih banyak tuan. Kapan aku bisa memulai?" "Hari ini. Asistenku akan memberikanmu job desk." Nick pun bangkit dari tempat duduknya, dan begitu pula dengan Vie. "Gunakan celana yang panjang, sehingga kau bisa leluasa bergerak." Tukas Nick. Vie menatap dirinya sendiri, dan begitu tercengang akan apa yang telah pimpinan barunya katakan. Vie pn keluar dari dalam ruangan utama direktur, bersama dengan salah seorang asisten pribadi dari Nick. Saat Vie baru melangkahkan kakinya keluar,semua mata tertuju padanya. Tatapan yang hampir membuat mental Vie terjatuh. Tatapan-tatapan yang cukup aneh menurutnya. "Dengan gaya seperti itu, bagaimana mungkin bisa mempunyai kekuatan diranjang!" Ucap salah seorang dari para pegawai lama. Vie hanya diam dan terus berjalan.Vie tidak mengerti apa yang sedang orang-orang perbincangkan saat itu. >>> "Nona Laviora, bagaimana aku harus memangilmu?" tanya sang asisten dari Nick. "Panggil saja aku, Vie." Balas Vie dengan wajah tersenyum lembut. "Oh baiklah. Perknalkan, aku adalah asisten Feter." Ucap si asisten tampan itu. "Baik, tuan Feter. Terima kasih banyak atas segala bantuan tuan." Asisten Feter pun kembali ke dalam ruangan sang direktur utama Nick. Vie meletakkan tas miliknya, dan mulai mempelajari hal-hal apa saja yang harus ia kerjakan nanti. Apa Vie bekerja sebagai seorang asisten model. Namun, Vie ditempatkan di bagian pendataan. Apa saja yang harus para model tersebut lakukan, dan proferti apa saja yang digunakan. Vielah yang akan merekap semuanya. Dihari pertama magang, Vie begitu menikmati pekerjaannya. Terlebih lagi, ia memiliki seorang pimpinan yang sangat baik menurutnya. Nick tidak membedakan siapa saja yang menjadi pegawainya. Vie mulai mengagumi sosok direkturnya, dan kerap kali Vie sukamemperhatikan sang direktur Nick. *** "Kediaman Brielle family" Vie hanya tinggal bersama ibunya, sedangkan ayah Vie sudah pergi bersama wanita lain. Vie harus bekerja untuk membantu perekonomian keluarganya. Ibu Vie adalah seorang asisten rumah tangga, yang bekerja sebagai buruh cuci dan pekerjaan rumah lainnya. Vie terkadang membantu sang ibu saat menyetrika setumpukan pakaian bersih. Vie juga sempat bekerja sebagai jurnalis, smebari berkuliah. Namun karena ibunya jatuh sakit, Vie harus berhenti bekerja. Kini Ve harus magang, sebelum menyelesaikan tugas akhirnya. Ve berkuliah disalah satu kampus terbaik di kota AS. Vie sangat cerdas dalam berbagai bidang akademis. Namun karena persaingan ketat, akhirnya Vie hanya mendapatkan beasiswa bebas biaya kuliah. Vie tidak mendapatkan bantuan dana lainnya, yang seharusnya ia dapatkan. "Kau bekerja di perusahaan majalah terkenal itu Vie?" "Ia bu. Aku diterima sebagai pegawai magang. Jika keinerjaku baik, aku akan menjadi pegawai tetap." "Maafkan ibu, yang tidak bisa memberikanmu kebahagiaan." Sesal sang ibu. "Tidak bu, aku sudah merasa sangat bahagia bersama ibu. Ibu tidak perlu bekerja. Biar aku saja." Ucap Vie pada ibunya. Ibu Vie kini terbaring lemah di tempat tidur, karena sakit yang dideritanya. Sedangkan Vie harus berjuang keras demi ibunya. Vie memiliki seorang saudara yang sudah bertahun-tahun terpisah, bahkan sejak mereka masih berusia balita. *** "Mansion kediaman Nickgeld Aloysius" Ugh ahk.... Lagi-lagi suara desahan nyaring terdengar jelas dari dalam kamar pribadi milik Nick. Malam itu, Nick sedang bermain seks kasar dengan seorang wanita seksi. Wanita tersebut berada di atas tubuh kekar Nick. "Tuan, aku akan keluar... ak.." desah si wanita, lalu cairan putih menyembur ke dalam rahim miliknya. "Bodoh! Mengapa kau tidak segera beranjak!" Bentak Nick. Ia tidak ingin wanita tersebut hamil karena cairan miliknya sudah menyembur ke dalam rahim si wanita. "Maaf tuan, aku terlalu menikmatinya." "Selama ini tidak ada yang pernah melakukannya." Plak Nick menampar wajah si wanita dengan begitu geram. ****
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD