Part 46

2051 Words

Sandi dan Reza, mereka berdua terdiam. Tidak ada lagi obrolan. Sandi masih kalut saat melihat Runi berkaca-kaca, air matanya siap mengalir ke pipi putihnya. Pun dengan Reza yang masih emosi menghadapi sang kakak. Tidak mudah berada di posisi Sandi. Bahagia dan takut menjadi satu dalam pikirannya saat ini. Resiko yang terlalu besar ketika menikahi sosok Runi. Wanita itu pasti akan membencinya dan terpaksa menikah. Bahagia? Entahlah, Sandi merasa bahagia ketika bisa menjadikan Runi istrinya. Akan tetapi, bukan dengan cara memaksanya. Membiarkan sosok wanita itu mencintai Sandi dengan hatinya, bukan karena terpaksa. Reza menoleh ke arah Sandi yang sedang melamun. Adik Runi itu paham jika sahabatnya sedang dilema. Penyebabnya tak lain adalah sang kakak. Runi memang tidak mudah didekati,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD