Runi berusaha menghabiskan makanan yang ada di depannya. Sekuat tenaga ditahannya rasa kesalnya. Tidak ingin menunjukkannya saat ini terlebih ada adik dan mamanya. Mereka pasti akan lebih membela Sandi.
Posisi Runi saat ini sama sekali tidak menguntungkan. Maju salah, mundur juga salah. Semuanya terlalu mendadak dan tidak bisa lagi dihindari saat ini. Keputusan sang papa pasti tidak bisa lagi diganggu gugat.
Runi tidak tahu, apakah keputusan yang di ambilnya itu benar, atau justru akan ada masalah di kemudian hari. Memikirkan menikah dengan Sandi saja membuat dadanya mendadak sesak tak menentu. Keluarganya sepertinya tak ingin tahu perihal ini.
Reza memperhatikan sang kakak dan seolah paham dengan apa yang dipikirkan kakaknya itu. Adik Runi itu memikirkan banyak hal agar Runi setuju
